SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menargetkan Kota Surabaya untuk menjadi zona kuning persebaran Covid-19. Ia menargetkan dalam jangka waktu satu bulan, ibukota Provinsi Jawa Timur yang sudah masuk zona orange, menjadi kuning.
“Hari Senin depan, kami akan mengadakan rapat dengan Forkopimda semuanya, untuk membahas bagaimana Surabaya ini segera turun dari zona oranye menjadi zona kuning dalam waktu satu bulan,” jelas Eri Cahyadi, dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu (14/8/2021).
Dengan target menjadikan Surabaya sebagai zona kuning, Eri menerangkan, langkah ini harus bisa diwujudkan untuk bisa menggerakan kembali perekonomian warga. Sehingga pihaknya akan berusaha keras untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
Berbagai langkah telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya, mulai dari penyiapan ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di setiap rumah sakit dan sosialisasi yang akan terus dijalankan oleh seluruh jajaran Forkopimda mengenai sosialisasi protokol kesehatan.
“Gotong-royong adalah semangat bagi kami, dan itulah yang membuat kami terus bergerak. Insya Allah kami dengan Forkopimda akan berjuang mati-matian,” terangnya.
Berdasarkan data, pada Jumat (13/8/2021) BOR di Surabaya sudah turun hingga mencapai angka 65 persen. Eri memaparkan, angka tersebut dapat terus ditekan seiring dengan penyediaan BOR yang mencukupi bagi pasien Covid-19.
Sebagai contoh, RSUD Dr. Moh Sowandhie telah mempersiapkan ruangan BOR sebanyak 50 persen untuk pasien Covid-19. Namun, apabila sudah tidak dipergunakan, ruangan tersebut dapat diperuntukkan bagi pasien dengan penyakit lainnya.
“Lalu untuk tambahan tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya, saya kira cukup karena nakesnya tidak hanya dari pemkot saja. Tetapi gabungan dari TNI, Polri, dan klinik kejaksaan, lalu ada juga nakes dari RS se-Surabaya. Inilah kegotong-royongan,” ujarnya.
Tidak lupa, Wali Kota dari PDI Perjuangan ini juga memohon doa dari seluruh warga Kota Surabaya supaya semua dapat berjalan dengan lancar. Kebersamaan antara warga dan seluruh pimpinan bersatu dan berjuang menyusun langkah bersama ke depan untuk mempercepat Kota Surabaya menjadi zona kuning, bahkan zona hijau persebaran Covid-19.
“Kami jajaran pemkot terus berjuang bersama Forkopimda dalam menyusun langkah ke depan, bagaimana zona kuning dan hijau, sehingga ekonomi Kota Surabaya bisa bergerak lagi,” tandas Eri. (yolan/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS