Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 55

Sepekan Program Lapor Online, Banyuwangi Mulai Salurkan Paket Sembako untuk Warga

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-01092021

BANYUWANGI – Bantuan sosial dari program Lapor Bansos melalui online bagi warga Banyuwangi yang belum tersentuh bantuan sama sekali mulai disalurkan. Bertempat di Kantor Desa Watukebo, Selasa (31/8/2021), Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan secara langsung bantuan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, mi instan, dan gula.

“Bantuan ini mungkin tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan bapak-ibu semua. Namun, setidaknya, hal ini bisa menjadi pemicu semangat, bahwa kita bersama-sama di tengah pandemi ini,” ungkap Ipuk.

Bantuan ini adalah program pelaporan online yang dibuka Pemkab Banyuwangi pekan lalu. Warga cukup melapor di situs yang telah disediakan.

“Warga bisa melaporkan diri sendiri. Warga juga bisa melaporkan warga lain yang dinilai perlu mendapatkan bantuan, ini terutama untuk warga yang tidak ada akses ponsel dan internet, maka tetangganya bisa membantu lapor. Tentu saja sasarannya yang tidak termasuk penerima bansos pemerintah selama ini,” papar Ipuk.

Bupati dari PDI Perjuangan itu mengatakan, pemerintah pusat, provinsi, dan Pemkab Banyuwangi telah menyalurkan berbagai skema bansos yang menjangkau lebih dari 250.000 keluarga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mulai dari PKH, BPNT, BLT Desa, BST Kemensos, BPUM, jaring pengaman Pemprov Jatim, dan bantuan APBD.

“Tetapi, kita semua tahu, situasi di lapangan sangat dinamis. Pandemi ini dampaknya sangat luas. Pasti ada warga yang belum terjangkau bantuan. Jangan menyalahkan kepala desa, lurah, dan RT/RW. Maka kami membuka pelaporan via online,” ujar Ipuk.

Plt Kepala Dinas Sosial Banyuwangi, Henik Setyorini, manambahkan, sejak dibuka pada 26 Agustus lalu, telah ada sekitar 16 ribu data pelapor. Saat ini proses verifikasi terus berlanjut.

“Tahap awal ini kami salurkan 2.800 paket sembako secara bertahap sesuai yang telah selesai diverifikasi. Secara bertahap, semua pengajuan akan mendapatkan sembako,” jelas Henik.

Salah seorang penerima bantuan tersebut, Nurhida, mengaku senang. Dia sebelumnya tinggal di Bali. Karena di Pulau Dewata sepi, dia pulang ke Banyuwangi.

“Alhamdulillah, bantuan ini bisa untuk mengurangi belanja sembako saya,” ungkap perempuan yang saat ini berjualan kue donut tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nur Hasanah. Istri nelayan itu didaftarkan oleh tetangganya. “Terima kasih. Semoga bermanfaat,” jelasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang Desak Pemkab Hentikan Sementara SPPG Tanpa Izin SLHS

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyatakan sikap tegas terhadap polemik pelaksanaan program makan ...