JAKARTA — “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa.”
Sumpah jabatan sebagai Presiden RI itu dibaca Joko Widodo di Ruang Sidang Paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, tepat pukul 10.20 WIB, Senin (20/10/2014). Ikrar yang sama sebagai Wakil Presiden RI kemudian dibacakan Jusuf Kalla.
“Hidup Jokowi!” teriak seorang pria yang menyaksikan prosesi pelantikan melalui layar lebar di kompleks parlemen Senayan, memecah kekhidmatan seusai pembacaan sumpah jabatan.
Ungkapan kegembiraan pria itu tak ayal disambut teriakan yang sama dari undangan lainnya. Tak sedikit di antara undangan yang mengusap air mata karena terharu menyaksikan momen pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden-Wakil Presiden 2014-2019.
Setelah sah sebagai Presiden-Wapres RI, Jokowi bertukar tempat duduk dengan Susilo Bambang Yudhoyono, presiden sebelumnya. Begitu pula Jusuf Kalla, yang bertukar posisi duduk dengan Boediono, wapres 2009-2014.
Prosesi itu mendapat sambutan meriah dari hadirin yang datang ke acara tersebut. Ketika SBY dan Jokowi berpelukan, hadirin bertepuk tangan selama beberapa detik. Sambutan itu terus berlanjut hingga keduanya berdiri cukup lama.
Momen menarik lainnya adalah saat Jokowi menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden. Di awal pidatonya, Jokowi menyapa Prabowo Subianto yang sebelumnya pernah menjadi kompetitornya dalam pemilu presiden lalu.
Dalam pidato pertamanya, Jokowi mengatakan akan mengutamakan kerja keras dalam membangun pemerintahan selanjutnya. Menurut Jokowi, beban negara yang ada saat ini dapat dipikul bersama dengan kerja keras mencapai persatuan.
“Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan dan kita tidak akan betul-betul merdeka tanpa kerja keras,” tandas Jokowi.
Dia akan memastikan setiap rakyat mendapatkan pelayanan pemerintah secara merata dalam pemerintahannya. Ia mengajak seluruh lembaga negara untuk bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Saya yakin negara ini akan makin kuat dan berwibawa jika seluruh lembaga negara bekerja sesuai mandat yang diberikan konstitusi kita,” kata Jokowi. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS