SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menyambangi Mbah Suratno, warga Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Jumat (23/9/2022). Mbah Suratno (74), yang merupakan seorang modin begitu terharu menerima kedatangan Armuji.
Mbah Suratno telah mengabdi selama puluhan tahun menjadi modin di wilayah sekitar. Ia juga mengungkapkan terkadang kesulitan untuk membuat laporan pertanggungjawaban yang harus menyediakan foto dengan geotech.
Cak Ji, sapaan akrab Armuji, mengungkapkan, modin merupakan salah satu pilar sosial yang membantu pelayanan masyarakat di kampung-kampung.
“Sebanyak 2.400 modin di seluruh Kota Surabaya, insentifnya telah dinaikkan sebesar 100 persen yang mulanya Rp400.000 menjadi Rp800.000 di tahun 2022. Semoga menambah semangat,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyinggung, regenerasi modin di kampung-kampung perlu menjadi perhatian bersama, mengingat rata-rata banyak yang memasuki usia lanjut.
Pada kesempatan itu Cak Ji juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian modin Suratno dan memberikan bingkisan sebagai motivasi agar lebih bersemangat melayani warga.
Ia juga berharap agar seluruh modin yang ada di Kota Surabaya turut bersumbangsih untuk menjadi agen yang menyebarluaskan semangat gotong-royong.
Terkait dengan uneg-uneg laporan pertanggungjawaban, tambah Cak Ji, akan segera dikoordinasikan dengan Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Betul, kasihan juga kalau sudah sepuh-sepuh lalu laporan administrasinya terlalu banyak. Jadi, kami minta disederhanakan yang penting efektif,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS