Selasa
13 Mei 2025 | 10 : 46

Said Abdullah: Banyak UMKM Belum Terhubung dengan Perbankan

pdip-jatim-ketua-banggar-said

SUMENEP – Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah mengingatkan agar semua pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat Indonesia untuk memahami literasi keuangan. Menurutnya, masih banyak dari masyarakat, terutama para pelaku UMKM, yang belum berhubungan dengan perbankan.

“Pemerintah, OJK, Bank Indonesia, semua elemen pada dasarnya, punya kemampuan yang sama. Punya kewajiban yang sama untuk terus mensosialisasikan literasi keuangan,” ujar Said Abdullah pada acara Webinar Literasi Keuangan yang diselenggarakan STKIP PGRI Sumenep, Sabtu (10/10/2020).

Politisi senior PDI Perjuangan ini menguraikan bahwa ada 64,19 Juta UMKM. Menurutnya, 40 juta sudah bersentuhan dengan lembaga perbankan, dan 20 juta masuk dalam kelembagaan pemerintah.

Baca juga: Sayangkan Mis-informasi UU Ciptaker, Said Abdullah: Stop Penyebaran Hoaks!

Lalu, sebanyak 4,19 juta tidak bersentuhan dengan perbankan, tidak bersentuhan dengan kelembagaan pemerintah, dan sama sekali buta terhadap literasi keuangan.

“Itu belum menyentuh pada aras masyarakat terbawah kita. Pada 40 persen masyarakat terbawah kita. Yang miskin ekstrem, yang rentan miskin, dan lain sebagainya. Karena itu, saya mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sosialisasi literasi keuangan,” jelas legislator DPR dari Dapil Madura ini.

Ketua Bidang Ekonomi DPP PDI Perjuangan ini juga menceritakan kesigapan pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandem Covid-19. Terutama soal perlindungan sosial yang berkaitan langsung dengan masyarakat kecil.

“Dari situ juga pemerintah masuk agar masyarakat kita membiasakan diri bersentuhan dengan perbankan kita. Oleh karenanya, baik dalam BLT, PKH, kartu sembako, maupun bantuan sosial produktif, itu memang lewat perbankan,” ujarnya.,

Ketua STIKP Sumenep Dr. Asmoni, M.Pd., dalam sambutannya di webinar yang terselenggara atas kerjasama OJK, dan Ketua Badan Anggaran DPR RI, menegaskan bahwa literasi keuangan merupakan proses untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), keyakinan (confidence) konsumen maupun masyarakat mampu mengelola keuangan sebaik-baiknya.

“Sosialisasi Literasi Keuangan ini dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan ekonomi karena jumlah produktivitas, jasa, maupun social ekonomi di tengah pandemi Covid-19, yang berdampak betul terhadap kondisi perekonomian kita,” beber Asmoni.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada MH Said Abdullah dan para narasumber dari OJK, serta para peserta webinar.

“Kehadiran Bapak MH Said Abdullah dan Bapak Mulyanto, selaku Direktur Pengawasan LJK 2 dan Managemen Strategis OJK dan BI ini menjadi penting, dan momen yang baik untuk memberikan edukasi dalam sosialisasi literasi keuangan ini pada kita semua, baik sebagai pendidik, calon pendidik, maupun warga masyarakat,” urainya.

Pada webinar yang diikuti oleh berbagai kalangan itu, MH Said Abdullah juga menyerahkan bantuan pada STKIP PGRI Sumenep. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Penuhi Permintaan Industri, Wabup Antok Jelaskan Program Pelatihan Kerja Pemkab untuk Lulusan SMA/SMK

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menyiapkan pelatihan kerja untuk lulusan SMA dan SMK. Hal itu disampaikan ...
KRONIK

Besok PUIC Resmi Dibuka, Puan Bangga Bisa Pertemukan Parlemen-parlemen Negara OKI

JAKARTA – Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Dampingi Sri Rahayu Monev Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Sendang

TULUNGAGUNG – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mendampingi Ketua ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Minta Calon Jemaah Haji Doakan Kesejahteraan Banyuwangi

BANYUWANGI – Sebanyak 752 calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 resmi ...
SEMENTARA ITU...

Hidupkan Aktivitas Pasar Pon, Mas Ipin Gagas Dropship Mall

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggagas konsep Dropship Mall di Pasar Pon, Kelurahan ...
KRONIK

Bupati Sugiri Berencana Bangun Bukit Khotmil Quran, Konon Ada Gung Bersejarah

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berencana untuk membangun “Bukit Khotmil Quran” di Gunung Pringgitan, ...