JAKARTA – Mantan Bupati Banyuwangi yang mulai Rabu (7/9/2022) hari ini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, birokrasi Indonesia di masa depan harus mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan melakukan digitalisasi.
“Saya kira ke depan tidak dapat dipungkiri birokrasi ini harus menuju next level yaitu digitalisasi. Digitalisasi apa saja? Digitalisasi struktur, culture dan juga kompetensi,” kata Anas, usai dilantik sebagai Menpan RB oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Anas menuturkan, digitalisasi di tiga sektor tersebut sangat mendasar dan sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Dia pun yakin digitalisasi birokrasi itu bisa terwujud karena sudah ada sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
“Apalagi sudah ada SPBE, sistem pemerintah berbasis elektronik dan kalau ini bisa dikoneksikan tentu hasilnya insya Allah akan maksimal,” ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan yang sejak 13 Januari 2022 menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini menegaskan, sebagai menteri, dia akan mendukung visi misi Jokowi, khususnya program-program prioritas seperti penanganan kemiskinan dan stunting.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, Anas dipilih karena memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang reformasi birokrasi selama menjabat Bupati Banyuwangi.
“Inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan, dan bisa dilakukan di pasar, di mal, saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas,” beber Jokowi.
Menurut Jokowi, inti tugas Azwar Anas sebagai Menpan-RB adalah mereformasi birokrasi. Oleh karenanya, dia minta agar reformasi birokrasi di Indonesia digarap secara cepat.
“Sekali lagi PAN RB. RB-nya reformasi birokrasi. Jadi digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yang tinggi,” ujar Jokowi usai pelantikan.
“Beliau enggak usah di-anu lah. Enggak usah dipesen-pesen. Udah ngerti apa yang harus dilakukan, sangat ngerti. Bukan ngerti tapi sangat ngerti,” sambung presiden.
Adapun Abdullah Azwar Anas dikenal luas oleh publik sebagai bupati Banyuwangi yang menjabat sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021. Sejak 13 Januari 2022, ia menjabat sebagai Kepala LKPP.
Seperti diketahui, posisi Menpan-RB definitif sudah kosong selama lebih dari dua bulan setelah Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022. Selama itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD ditunjuk Jokowi pelaksana tugas Menpan-RB. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS