SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini bersama warga Gang Lebar, Sukolilo Lor, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, ramai-ramai mengecat seluruh gang, Sabtu (10/9/2016). Pengecatan ini untuk memperindah penataan rumah kampung nelayan setempat.
Risma yang mengenakan kaos warna ungu dan tiba sekitar pukul 07.00 wib langsung menyapa para warga.
Mengenakan sarung tangan warna oranye, Risma dengan sigap mengecat dinding rumah warga dengan warna orange. Sesekali, ia minta warna lainnya kepada para panitia.
Selain Risma, ada pula Presiden Direktur PT HM Sampoerna Paul Janelle, dan Henny Susanto Head Of Stakeholder & Regional Relations and CSR, yang ikut mengecat.
Risma mengatakan, pihaknya sangat mendukung pengecatan rumah warga di Kampung Nelayan Kenjeran yang digelar PT HM Sampoerna Tbk tersebut.
Dia menilai, perusahaan yang kerap meraih penghargaan internasional di bidang tanggung jawab sosial perusahaan ini konsisten memberikan perhatian kepada warga Surabaya.
“Saya berterima kasih kepada Sampoerna. Pada tahun 2008, kami memulai program Srikandi Nelayan bekerja sama dengan Sampoerna. Dari sini, kerja sama berkembang. Saat ini, Sampoerna kembali membantu Kampung Nelayan, tetapi dengan sentuhan berbeda,” ujar Risma kepada para wartawan.
Menurut Risma, pembangunan kampung nelayan selalu memperhatikan karakteristik lokasi. Seperti pembangunan kampung nelayan di Greges, Asemrowo, yang bernuansa alam.
“Di sana banyak mangrove. Jadi kita buat sesuatu yang bisa menambah aksen di situ,” jelas kader PDI Perjuangan ini.
Juga pembangunan kampung nelayan di Wonorejo yang bernuansa alam. Sementara konsep pembangunan Kampung Nelayan di Sukolilo menekankan pada kreativitas.
“Semua kampung nelayan juga ada penataan limbah, peningkatan ekonomi warga, sehingga menjadi lebih baik,” ungkapnya, sambil berharap penataan kampung nelayan di Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. (goek)