Minggu
20 Juli 2025 | 11 : 15

Risma Luncurkan Kampung Wisata Maspati

pdip jatim risma bersama warga kampung maspati

pdip jatim risma bersama warga kampung maspatiSURABAYA – Wali Kota Terpilih Tri Rismaharini bersama Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Toto Heli Yanto, meluncurkan destinasi wisata eksotik, Kampung Lawas Maspati, di Bubutan, Surabaya, Minggu (24/1/2015).

Peresmian tersebut sekaligus menandai penyelenggaraan Festival Kampung Lawas Maspati 2016. Perhelatan tahunan tersebut diselenggarakan secara swadaya oleh warga kampung itu sendiri.

Menurut Risma, Pemerintah Kota Surabaya sangat mendukung pengembangan destinasi wisata yang berbasis masyarakat atau dikelola mandiri oleh warga. “Kampung ini akan terus dikembangkan dan diintegrasikan dengan destinasi wisata lain, sebagai sebuah paket kunjungan agar lebih menarik,” kata Risma, usai acara.

Kampung Lawas Maspati di Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan itu banyak dihuni keluarga para pejuang kemerdekaan, khususnya yang turut serta di pertempuran 10 November.

Kampung Lawas Maspati berada tidak jauh dari monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Di kampung tersebut, masih banyak dijumpai bangunan-bangunan asli perkampungan Surabaya zaman dahulu yang masih berdiri kokoh, yang kini dihuni anak cucu para pejuang Surabaya.

Salah satu di antaranya adalah rumah milik Raden Soemomiharjo, tokoh dari Keraton Surakarta yang oleh warga setempat akrab dipanggil “Ndoro Mantri”.

“Selain rumah milik Ndoro Mantri, juga ditemukan sejumlah punden dan barang bersejarah yang hingga kini disimpan oleh keluarga para pejuang di kampung Maspati ini,” kata Ketua RW 8 Maspati, Sabar Swastono.

Kampung Lawas Maspati berada di wilayah RW 8 di enam RT. Kampung tersebut dihuni oleh sekitar 350 kepala keluarga dengan 1.600 jiwa. Meski berada di gang sempit, kampung tersebut terlihat asri dengan dipenuhi tanaman-tanaman rimbun.

“Diresmikannya Kampung Lawas Maspati sebagai kampung wisata menjadi tonggak kebangkitan wong kampung untuk terus aktif berkreasi dan bertahan di era globalisasi, dengan tidak kehilangan identitasnya sebagai orang kampung Surabaya asli atau arek Suroboyo,” katanya.

“Dengan diadakannya Festival Kampung Lawas, maka akan mengundang masyarakat untuk berkunjung ke kampung cagar budaya yang terletak tidak jauh dari Tugu Pahlawan ini,” tambahnya. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Lampaui Target, Sudah Terbentuk 19 Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto berhasil melampaui target pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di ...
KRONIK

Perluas Layanan Kedaruratan, Kanang Serahkan Ambulans untuk Warga Ngawi Barat

NGAWI – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir. Budi Sulistyono (Kanang), menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada warga ...
EKSEKUTIF

Pemkab Lumajang Tampilkan Stan Koperasi dan UMKM Binaan di Acara Jalan Sehat

LUMAJANG – Merayakan hari Koperasi, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar acara senam dan jalan sehat di ...
KRONIK

Bupati Sugiri Ajak Muslimat NU Gotong Royong Atasi Kemiskinan

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU ...
KRONIK

Hadiri Yudisium UIN KHAS Jember, Bupati Ipuk Motivasi Ratusan Guru untuk Inovatif

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Universitas ...
KRONIK

Risma Suntik Semangat UMKM dan Ibu Rumah Tangga Konawe

KONAWE – Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Mantan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini (Risma), mengunjungi ...