Rabu
22 Januari 2025 | 8 : 39

Risma Bakal Optimalkan Komplek THR jadi Pusat Seni

pdip-jatim-risma-anak-seni-balai-pemuda

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkomitmen menyediakan ruang bagi pelaku kesenian di Kota Pahlawan. Risma menyatakan, ke depannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menempatkan pusat kegiatan seni di satu tempat.

Rencananya, gedung pusat pertokoan Hi-Tech Mall dan Taman Remaja Surabaya (TRS) yang berada di kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) akan dioptimalkan menjadi pusat kegiatan seni.

Risma mengatakan, selain sebagai tempat pagelaran seni, gedung Hi-Tech Mall dan TRS juga akan ditujukan sebagai pusat berlatih dan panggung penampilan para seniman.

“Selama ini kan di Balai Pemuda, cuma kan kurang. Kesenian itu ada seni lukis, seni suara, seni tari, seni kriya. Nah aku pingin anak-anak bisa belajar di situ,” kata Risma di Surabaya, kemarin.

Ia menginginkan Kota Surabaya memiliki ruang baru untuk para seniman karena selama ini kompleks Balai Pemuda masih kurang untuk menampung kreativitas para seniman.

Bahkan ia menargetkan Surabaya bisa mempunyai gedung kesenian yang menampilan pertunjukan seni ludruk secara rutin. Jika pada akhirnya kawasan kompleks THR digabung, Risma berharap lokasi tersebut bisa menampung berbagai macam seni.

“Karena sekarang Surabaya sudah destinasi wisata. Setiap minggu itu ada pentas seni di Balai Pemuda. Tapi kan tidak bisa misalnya wayang orang digabung dengan srimulat atau ludruk karena gedungnya cuma satu,” ujarnya.

Oleh karena itu, Risma ingin Kota Pahlawan bisa memiliki gedung kesenian baru di Surabaya. Selama ini, bagian belakang dari gedung Hi-Tech Mall dan THR rutin digunakan untuk pertunjukan ludruk.

Namun demikian, karena letaknya kurang strategis dan tidak terlihat dari jalan besar banyak masyarakat yang kurang tahu keberadaan gedung THR yang masih aktif hingga sekarang.

“Saya pingin ada gedung kesenian yang baik di Surabaya karena kalau Srimulat itu tampilnya di belakang terus, kapan hidupnya. Itu ditarik ke depan,” ujarnya.

Menurutnya, Surabaya yang didapuk sebagai kota destinasi wisata perlu sebuah ruang khusus baru untuk pertunjukan seni.

Oleh karena itu, mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya ini ingin agar seniman bisa mendapatkan akses untuk berekspresi dan berkegiatan di dunia kesenian secara luas.

“Karena Surabaya sekarang sebagai destinasi wisata. Kan tidak bisa gedungnya cuman satu,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Sementara terkait biaya operasional, Risma mengaku masih mencari skema keuangan yang pas untuk biaya operasional di gedung kesenian tersebut. Namun ia menargetkan nantinya penggunaan gedung itu bisa gratis sehingga para seniman bisa luas mengekspresikan kreativitasnya.

“Harapanku semua gratis. Anak-anak yang latihan disitu bisa gratis. Kemudian masyarakat yang mau nonton bisa gratis,” kata dia. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

HEADLINE

Puan Yakin Megawati dan Prabowo Punya Harapan Sama Ingin Cepat Bertemu

JAKARTA – Rencana pertemuan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo ...
KRONIK

Cegah Penyakit DBD, Indriani Beri Bantuan Alat Fogging kepada Warga Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, memberikan bantuan berupa ...
KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...
KRONIK

Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Fauzi Lakukan Penanaman Jagung Serentak

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan ...