SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini mengajak seluruh warga Kota Pahlawan untuk bersama-sama melawan penyebaran virus Corona (Covid-19). Seperti menjaga fasilitas publik berupa wastafel portable, bilik sterilisasi dan lainnya.
“Kalau mengetahui jika sabun, tisu atau air disinfektan habis dan tidak keluar semprotan airnya, agar melapor ke 112. Kami mohon bantuan dan kerjasamanya,” kata Risma saat di Taman Surya Surabaya, Jumat (27/3/2020).
Pemkot Surabaya menyediakan berbagai fasilitas publik tersebut untuk warganya sebagai langkah pencegahan Covid-19. Saat ini, lebih dari 634 wastafel portable dilengkapi sabun dan tisu telah terpasang di berbagai titik.
Selain itu, lebih dari 60 bilik sterilisasi disinfektan juga terpasang di berbagai kantor pelayanan publik dan fasilitas umum.
Risma memastikan bahwa layanan command center 112 ini bersifat gratis atau tidak dipungut biaya. Untuk itu, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk menggunakan layanan 112 tersebut.
Namun begitu, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf karena petugas di lapangan saat ini juga diminimalisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Petugas kami sebagian besar harus dikurangi untuk menjaga jarak. Karena itu, saya mengajak semuanya agar turut serta saling menjaga jarak lebih dari satu meter. Dengan pertimbangan bahwa lebih dari satu meter, maka kuman atau virus akan mati, sehingga kita tidak mudah saling menulari,” jelasnya.
Wali kota yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun kembali mengajak seluruh warga Kota Pahlawan agar turut serta membantu pemerintah dalam upaya preventif melawan penyebaran Covid-19.
Masyarakat bisa membantu Pemkot Surabaya dengan cara melaporkan ke 112 jika menemukan wastafel portable atau bilik disinfektan yang tidak berfungsi.
“Mohon maaf kami atas ketidaknyamanan ini karena kami juga sibuk melakukan penyemprotan. Kemudian ada beberapa petugas yang harus menyiapkan makanan dan minuman yang membuat badan kita lebih fit yang akan kita bagi ke masyarakat dan petugas,” ucapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS