SURABAYA – Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengatakan, kader-kader Banteng Kota Pahlawan akan selalu hadir membantu warga yang membutuhkan bantuan di masa pagebluk Covid-19.
Hal ini sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang telah ditindaklanjuti DPC PDIP Kota Surabaya, dengan mendirikan Posko-posko Gotong Royong Covid-19 di setiap kecamatan se-Kota Pahlawan.
Melalui posko posko tersebut, seluruh kader Banteng bergotong royong membantu masyarakat yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menurut Ghoni, kemarin dia menyerahkan ratusan paket beras kepada koordinator posko gotong royong Kecamatan Semampir untuk kemudian disalurkan kepada warga yang benar benar membutuhkan.
”Ini adalah bentuk kepedulian PDI Perjuangan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid,” kata Ghoni, Minggu (22/8/2021).
”Semoga bantuan kali ini bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Sementara itu, koordinator posko sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Semampir Zaenal Arifin mengapresiasi jajaran Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya yang telah bergotong royong memberikan bantuan. Khususnya bagi masyarakat Kecamatan Semampir.
”Bantuan ini saya harapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita dalam menghadapi pandemi, di mana masyarakat saat sulit mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Sebagai pengurus partai, dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat. Seperti tidak pernah mendapatkan bantuan dan perhatian dari pemerintah baik BLT, BST maupun PKH.
“Bantuan ini jangan dilihat nilainya, tapi niat dan ketulusan seluruh kader PDI Perjuangan Surabaya yang telah bergotong royong meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sumarlan salah satu warga yang mendapat bantuan mengaku senang dan berterima kasih atas upaya dan perhatian kader-kader Banteng dalam membantu meringankan beban masyarakat.
”Terima kasih PDI Perjuangan, kiranya Tuhan selalu melimpahkan berkahnya, baik rezeki, kesehatan, maupun kelancaran dalam pelayanannya kepada masyarakat Surabaya,” ucap Sumarlan. (goek)













