Minggu
20 April 2025 | 7 : 18

Resmikan Kota Lama Surabaya Bersamaan Green Force Run, Cak Eri: Daya Tarik bagi Wisatawan

PDIP-Jatim-Eri-Cahyadi-25102023

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan meresmikan Kota Lama Surabaya, pada 23 Juni 2024. Peresmian Kota Lama Surabaya tersebut bersamaan dengan agenda Green Force Run.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa pelaksanaan peresmian sekaligus Green Force Run, untuk mengenalkan kawasan Kota Lama Surabaya kepada para peserta. Rute yang dipilih tahun ini akan melintasi zona Arab, Eropa dan Pecinan.

”Insya Allah kita resmikan Kota Lama Surabaya, sekaligus nanti ada Green Force Run 23 Juni. Pada 23 Juni adalah zona Eropa dan zona Pecinan (berdekatan), yang ada di posisi Kya-Kya sampai ke arah Jalan Karet dan Polrestabes,” ujar Wali Kota Eri

Di samping itu, Cak Eri, sapaan akrabnya, menjelaskan, Pemkot Surabaya turut menggandeng sejumlah komunitas untuk meramaikan Kota Lama Surabaya. Para komunitas akan menyediakan paket wisata sehingga para pelancong dapat merasakan nuansa Kota Lama Surabaya.

Paket wisata itu, antara lain, komunitas penyewaan kostum bergaya Eropa, komunitas bike tour, hingga komunitas Jeep. Cak Eri juga akan menggandeng para tukang becak di kawasan zona Eropa menjadi becak wisata.

”Yang menggerakkan dan meramaikan Kota Lama Surabaya adalah komunitas. Ada komunitas penyewaan baju (kostum) Eropa di Gedung Internatio. Ada mobil Jeep dari komunitas, lalu ada becak yang kita libatkan. Kita bedakan gayanya, becaknya, dan baju juga berbeda,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, meski Kota Lama Surabaya belum diresmikan, destinasi wisata heritage itu menjadi daya tarik wisatawan. Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah beraktivitas di kawasan wisata tersebut.

”Saya matur nuwun (terima kasih) bahwa Surabaya ini bisa. Tunjungan bisa ramai, Kota Lama ternyata juga menarik. Saya berterima kasih kepada teman-teman OPD karena bisa keluar dari zona nyaman dan menunjukkan hal-hal yang berbeda di Kota Surabaya ini,” tuturnya.

Selanjutnya, peresmian kawasan zona Arab akan dilakukan setelah zona Eropa dan Pecinan. Pemkot Surabaya telah melakukan sejumlah penataan di kawasan religi Sunan Ampel yang diintegrasikan dengan Kota Lama Surabaya. Salah satunya adalah meresmikan Serambi Ampel serta merelokasi pedagang di Jalan KH Mas Mansyur ke Jalan Kalimas Timur.

”Nanti zona Arab kita resmikan setelahnya (zona Eropa), karena zona Arab juga berbicara tentang Jalan KH Mas Mansyur (Pegirian) sampai dengan Jalan Kalimas Timur, dan Jalan Panggung. Kita resmikan dalam waktu yang berbeda,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...
LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...