JOMBANG – Anggota Komisi V DPR RI, Hj. Sadarestuwati, meresmikan Jembatan Gantung Prayungan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Bandarkedungmulyo dan Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (12/3/2022).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu menuturkan pembangunan jembatan itu merupakan perhatian dari pemerintah kepada rakyatnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka.
“Alhamdulillah, hari ini jembatan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gondangmanis sudah selesai dibangun dan diresmikan. Rata-rata warga Jombang adalah orang desa sebagai petani atau buruh tani. Tidak mungkin mereka harus berbondong-bondong ke kota untuk urbanisasi untuk mencari sesuap nasi. Apa jadinya kalau itu sampai terjadi, “ tutur Mbak Estu, sapaan akrabnya.
Mbak Estu mengaku bahagia karena keberadaanya di DPR RI bisa memberi manfaat pada masyarakat dan memberi ruang yang besar untuk mengabdikan diri pada masyarakat.
“Saya sebagai anak desa bangga. Ternyata anak desa pun bisa berada di Jakarta, karena apa yang saya dapat, alhamdulillah mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Ini kebahagiaan yang tidak dapat dinilai dengan rupiah,” ujarnya.
Legislator dari Dapil VIII Jatim itu meminta pada masyarakat agar jembatan ini bisa digunakan dan dirawat sebaik-baiknya. Ia berharap dengan mudahnya akses untuk memasarkan hasil pertanian, perekonomian masyarakat bisa terangkat.
“Saya mohon warga bisa memanfaatkan Jembatan Gantung Prayungan ini dengan sebaik-baiknya dan merawatnya. Semoga dengan diresmikannya jembatan gantung ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Gondangmanis, Desa Bandarkedungmulyo, dan sekitarnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gondangmanis, Lukman Hakim, mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi V DPR RI itu, karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh dua warga desa tersebut, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Jembatan Gantung Prayungan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama para petani sangat terbantu dengan diresmikannya hari ini. Karena ketika panen tidak mutar jauh untuk mengangkut hasil panennya,” tuturnya. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS