SUMENEP – Syaiful Bahri resmi menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Jawa Timur. Dia dilantik dalam Rapat Paripurna Istimewa di Ruang Graha Paripurna DPRD setempat, Senin (27/6/2022).
Ia menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep dari daerah pemilihan (Dapil) II Sumenep melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW), menggantikan Dekki Purwanto yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Usai prosesi pelantikan, Syaiful Bahri mengaku siap mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Menurutnya, amanah ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi atau keinginan masyarakat, khususnya di Dapil II.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Saya tidak akan muluk-muluk, tapi saya insya Allah bisa membuktikan bahwa bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Syaiful menuturkan, saat pencalonan pada 2019 lalu, dirinya memperoleh 39 suara atau terbanyak keempat setelah Dekki Purwanto, Ayu Oktavia, dan Fajar Wiyono. Meski begitu, Syaiful bukan orang baru di PDI Perjuangan. Bahkan di Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dia sudah hampir 30 tahun.
“Ini pertama kali nyalon. Tapi kalau di PDI Perjuangan sendiri, saya sudah lima periode atau enam periode jalan. Hampir 30 tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, menyampaikan kebanggaan dan kebahagiaannya atas pelantikan Syaiful Bahri menggantikan Dekki Purwanto. Menurutnya, selama kurun 10 bulan, kekosongan kursi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep yang ditinggalkan Dekki Purwanto karena meninggal dunia, telah membuat kerja fraksinya kurang maksimal.
“Sebab, selama kurun waktu 10 bulan ini, kursi kekosongan di Komisi III DPRD Sumenep, sangat merugikan kami, Fraksi PDI Perjuangan. Terutama terkait hak-hak kami,” ujarnya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga berharap, Syaiful Bahri bisa bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil II. Selain itu, ia juga mendorong Syaiful Bahri untuk bekerja keras dalam mendongkrak perolehan suara PDI Perjuangan di Dapil II.
“Harapan saya pada Pak Syaiful Bahri, yang kemarin suaranya hanya dapat 39 suara, tidak terulang kembali. Dan bagaimana caranya mendongkrak suara di Dapil II. Setidaknya tetap mempertahankan satu kursi, kalau bisa menjadi dua kursi,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS