BOJONEGORO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Daerah Pemilihan Jatim 12 (Bojonegoro-Tuban) Go Tjong Ping melakukan serap aspirasi masyarakat – reses I tahun 2021 di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kamis (4/3/2021).
Saat reses Go Tjong Ping menerima keluhan dari masyarakat terkait susahnya mendapatkan pupuk subsidi. Selain itu juga warga mengeluhkah rendahnya harga jual gabah saat panen raya.
“Masyarakat di sini rata rata berprofesi sebagai tani. Tapi, sulit mencari pupuk. Harga gabah murah, ” keluh seorang warga, Sudirman.
Menurut mereka biaya yang dilakukan untuk menanam padi dengan hasil yang diperoleh ketika panen itu kurang menguntungkan.
Alasannya, jatah pupuk subsidi dari pemerintah untuk petani dibatasi (maksimal lahan yang boleh mendapatkan subsidi adalah 2 hektar).

Warga mengaku untuk mendapatkan pupuk bersubsidi agak susah. Tapi, mereka ketika memilih membeli pupuk non subsidi terbebani dengan harganya yang mahal.
Menanggapi keluhan itu Tjong Ping menjelaskan memang jatah pupuk bersubsidi saat ini dikurangi oleh pemerintah pusat. Karena, untuk sementara waktu sebagian anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Tetapi saya akan tetap menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah agar kelangkaan pupuk yang dialami warga bisa diatasi, ” ujarnya.
Selain itu, terkait murahnya harga gabah saat masa panen, Politisi PDI Perjuangan ini meminta masyarakat agar bersabar. Sebab, kejadian semacam itu memang kerap terjadi ketika masa panen tiba.
Selain itu, Tjong Ping menerima masukan terkait perbaikan infrastruktur jalan desa serta pengembangan wisata di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro. (sut)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS