KOTA PROBOLINGGO – Berbagai keluhan warga ditampung oleh anggota DPRD Kota Probolinggo, Supriyanto, saat menjalani masa reses ke III tahun ini. Mulai dari infrastruktur, bantuan sosial (bansos) hingga persoalan pengangguran.
“Masukan-masukan maupun keluhan tersebut, nantinya akan kami catat. Kami himpun menjadi sebuah analisa untuk kemudian kita lahirkan menjadi sebuah solusi,” katanya, Senin (23/5/2022).
Anggota Komisi I itu menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan Kita Probolinggo memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada wong cilik. Meski, peran tersebut tidak mutlak lantaran eksekutif maupun jumlah keterwakilan PDI Perjuangan di legislatif tidak mendominasi.
Atas hal itu, penguatan Fraksi dengan penambahan jumlah kursi menjadi prioritas jika ingin penyelenggaraan pemerintahan di Kota Probolinggo menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.
“Melalui reses, saya mengajak masyarakat untuk ikut bergotong royong memenangkan rumah kita, PDI Perjuangan. Dengan target 8 kursi di DPRD, tentunya PDI Perjuangan di Kota Probolinggo akan semakin kuat,” ucapnya. Reses ia laksanakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Jalan Brantas Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Sabtu (21/5) malam.
Kuncinya lanjut Supri, hadirnya kader PDI Perjuangan di tiap sendi-sendi. Terutama di tingkat arus bawah atau grassroot yang menjadi basis kekuatan rakyat.
“Kita optimis PDI Perjuangan khususnya di Kota Probolinggo memenangkan Pemilu di 2024. Atas hal itu, mari tingkatkan peran dan fungsi kita di partai, demi hattrick kemenangan kita, ” tambahnya.
Diketahui saat ini ada 6 kursi di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Probolinggo. penambahan target kursi itu, juga sejalan dengan harapan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS