KOTA PROBOLINGGO – Sejumlah warga Kota Probolinggo menyampaikan curahan hati kepada legislator PDI Perjuangan.
Hal itu, warga utarakan saat Supriyanto, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan itu menggelar reses di Kantor DPC, Jalan Raya Brantas, Kademangan, Selasa, 25 Oktober 2022.
Pada reses tersebut, sejumlah warga menyampaikan beberapa keluh kesahnya seperti bantuan sosial, beasiswa anak sekolah termasuk persoalan pedagang kaki lima (PKL).
“Terkait renovasi alun-alun, beberapa PKL dari sisi timur mengeluh. Sebab, harus dipindah di sisi utara Masjid Agung, tentu selain kurang strategis, kita ada tambahan biaya untuk proses pemindahan,” ucap Kevin, salah satu warga.
Atas hal itu, ia meminta solusi kepada Supriyanto agar ada titik temu. Sebab, kondisi ini juga dialami oleh beberapa PKL lainnya.
“Kiranya ada solusi yang pas, agar kita tidak kebingungan Pak,” jelasnya.
Selain soal PKL, Supriyanto juga disambati warga soal bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Warga berharap ada pengajuan secara khusus.
Atas hal itu, Supriyanto juga akan menindak lanjuti keluhan warga tersebut. Pihaknya, juga akan berkoordinasi dengan komisi terkait termasuk organisasi perangkat daerah yang punya kewenangan.
“Tentunya masukan ini sangat bagus, dan memang tupoksi kita yang sudah diatur. Kiranya akan saya sampaikan kepada pihak terkait,” jelas warga Mayangan, Kota Probolinggo ini.
Terkait PKL, pihaknya akan berkoordinasi dengan DKUPP setempat agar ada titik temu.
“Untuk PIP, nanti koordinasi lagi sebab selain lewat sekolah ada mekanisme lewat jalur aspirasi yang diharapkan nanti bisa mencakup semua masyarakat,” pungkasnya. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS