BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Mahfud S.Ag, melakukan serap aspirasi (reses) I tahun 2022 dengan masyarakat kawasan Kecamatan Arosbaya dan sekitarnya. Berbagai perwakilan elemen masyarakat menyampaikan keluh kesah dan curhatnya.
Kepala Desa (Kades) Lajing, Sohib, menyampaikan curhatannya. Dia mengaku kesulitan untuk meratakan pembangunan tahun ini, karena desanya cukup luas. Karena itu, dirinya membutuhkan bantuan untuk pembangunan jalan desa.
“Jadi, kami butuh bantuannya untuk pembangunan di desa, baik jalan maupun pembangunan lingkungan,” ujar Sohib, Sabtu (5/2/2022).
Sohib juga menjelaskan, bahwa dana desa (DD) tidak bisa mengkover kebutuhan desa sejak pandemi Covid-19 melanda. Menurutnya, anggaran dari DD banyak digunakan untuk penanganan Covid. Selain itu, ia juga meminta agar peraturan daerah (Perda) tentang bencana laut segera disahkan.
“Saya mohon ini dijadikan prioritas untuk diperjuangkan. Kami khawatir kalau ini dibiarkan, lima sampai sepuluh tahun ke depan, lahan pertanian masyarakat akan rusak” terang alumni Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang itu.
Sedangkan perwakilan Ikatan Mahasiswa Arosbaya (IMA), Rifki, menyampaikan persoalan pentingnya pengelolaan sampah secara komprehensif. Menurutnya, dibutuhkan alat pengelolaan sampah yang modern dalam menangani persoalan sampah.
“Kami berterima kasih pada Pak Mahfud, karena seperti yang kita ketahui, banyak memperjuangkan kemajuan untuk desa di Arosbaya. Kami juga butuh alat pengelola sampah, Pak,” ujarnya.
Menanggapi berbagai curhatan itu, Mahfud berjanji akan memperjuangkan semua aspirasi tersebut dengan maksimal. Anggota komisi C DPRD Jawa Timur itu juga menyampaikan terima kasih atas segala aspirasi yang disampaikan padanya, baik dari kades, mahasiswa maupun elemen masyarakat lainnya.
“Insyaa Allah dalam tahun 2022 ini di Desa Lajing dan sebagian desa di Arosbaya akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim, baik itu infrastruktur jalan maupun yang lainnya. Jadi, ini semoga bisa membantu kepala desa dan masyarakat,” ujar Mahfud.
Pria kelahiran Katol Barat, Geger itu juga menegaskan, dirinya akan membantu memperjuangkan nasib lembaga pendidikan. Menurutnya, pendidikan sangat penting bagi keberlangsungan hidup msyarakat.
“Kebetulan pada hari ini saya reses di lembaga ini, jadi kami akan memperjuangkan ke tingkat provinsi. Agar lembaga di Lajing ini dapat bantuan dana. Mohon doanya semoga ini bisa terealisasi,” jelasnya.
“Masalaah abrasi laut, kami juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait, agar menjadi atensi khusus. Karena kita tidak ingin lima sampai sepuluh tahun ke depan abrasi mendekati bahkan bisa merusak jalan dan rumah warga sekitar,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan pagar makam. Pembangunan pagar makam tersebut merupakan program dari Pemprov Jatim yang telah diperjuangkan oleh legislator asal Dapil Madura itu. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS