Selasa
26 November 2024 | 4 : 54

Repdem Jatim Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Malang

pdip-jatim-210903-repdem-wabup-malang

MALANG – Ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jawa Timur Abdi Edison mendorong Pemerintah Kabupaten Malang untuk bisa mengembangkan ekonomi kreatif secara lebih massif.

Terutama mengembangkan Usaha Kecil Menengah, yang menurutnya menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang saat ini tengah dihantam pandemi Covid-19.

“Kabupaten Malang memiliki peluang untuk meningkatkan kapasitas UKM dalam beradaptasi dan berinovasi menghadapi perkembangan dunia usaha,” ujar Edison, Jumat (3/9/2021).

Kemarin malam, DPD Repdem Jatim audiensi dengan Wakil Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, dan Sekretaris DPC yang juga Ketua DPRD setempat, Darmadi. Audiensi juga diikuti jajaran pengurus DPC Repdem Kabupaten Malang.

Baca juga: Didik: Repdem Harus Jadi Magnet Menarik Minat Milenial dan Hidupkan Kegiatan di Desa

Edison menambahkan, Pemerintah Kabupaten Malang harus bisa menyiapkan berbagai program untuk peningkatan kapasitas UKM.

“Melalui, program tersebut juga dapat membuka peluang lebih luas kepada para pelaku UKM. Juga mendapatkan pelatihan untuk bisa mengembangkan bisnis mereka,” jelasnya.

Salah satu caranya adalah turut menggandeng platform digital marketplace untuk mendorong digitalisasi usaha. Digitalisasi usaha, akan membantu para pelaku usaha mikro untuk bertahan bahkan berkembang di tengah pandemi Covid-19.

“Dengan berkembangnya sektor ekonomi kreatif ini, akan mampu menjadi lokomotif pembangunan. Melalui dukungan Pemkab Malang, saya rasa mampu memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi di Kabupaten Malang,” kata Edison.

Wakil Ketua DPD Repdem Jatim Che Dipo menambahkan, pagebluk Covid-19 yang berlangsung sampai saat ini telah memaksa masyarakat untuk meningkatkan ataupun memperbarui keterampilan, termasuk di sektor ekonomi kreatif.

“Harapan kita, di Kabupaten Malang dengan potensi wilayahnya akan melahirkan pengusaha-pengusaha dan pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang lebih siap masuk ke industri 4.0 dan post pandemic era,” beber Dipo.

Repdem Jatim, lanjut dia, juga siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk bersama-sama mengembangkan potensi ekonomi kreatif.

Hal ini, juga merupakan salah satu langkah mempercepat program pemulihan ekonomi nasional yang sedang digencarkan Presiden Joko Widodo.

“Banyak pelaku usaha yang berhasil memanfaatkan platform digital untuk pemasaran. Yang awalnya sepi tapi setelah diolah dan dipasarkan melalui media sosial menjadi viral dan ramai. Hal ini membuktikan media sosial dapat digunakan untuk mengembangkan potensi perekonomian masyarakat,” pungkas aktivis yang identik dengan rambut panjang ini. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...