SURABAYA – Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) Jawa Timur deklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Deklarasi tersebut dilakukan di International Expo (JIE) Convention Exhibition Surabaya, Sabtu (14/1/2024). Turut hadir 10.000 relawan Mahfud Guru Bangsa Jatim yang menyuarakan dukungannya, para kyai hingga perwakilan TKN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid.
Riuh gegap gempita pun terdengar saat deklarasi diucapkan. “Siapa kita? MGB, Mahfud Guru Bangsa, Ganjar-Mahfud menang menang menang,” ujar Ketua Dewan Pembina MGB Jawa Timur, Dr. K.H. As’ad Said Ali, saat mengawali deklarasi.
As’ad menjelaskan, keputusan untuk mendukung Ganjar-Mahfud berasal dari hati nurani. Pihaknya secara spiritual tergugah pada dua tokoh yang terkenal jujur dan sudah terbukti bekerja untuk rakyat itu.
“Kita bangga orang NU seperti beliau dipilih oleh tokoh bangsa untuk menjadi calon wakil presiden. Ganjar juga sejak lama punya kedekatan dengan NU,” ujarnya.
Menurutnya sudah saatnya Indonesia bebas dari korupsi. Marwah demokrasi harus dipulihkan seperti sediakala dan itu hanya bisa terwujud dari pasangan Ganjar-Mahfud.
“Pak Mahfud cocok mengawal demokrasi kita yang religius dan islami untuk bangsa dan negara. Kita memilih bukan hanya rasional tapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.
Pilihan ini, lanjut As’ad, bukan semata-mata untuk kepentingan satu pihak melainkan untuk bangsa dan negara dan Mahfud-MD adalah orang yang tepat.
“Indonesia butuh orang jujur seperti pak Mahfud, menteri yang paling jujur menurut saya adalah Mahfud MD. Pak Mahfud adalah orang yang anti korupsi dan pintar mencari kita agar bisa memberantas korupsi,” ucapnya.
Senada dengan hal tersebut perwakilan TKN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengungkapkan bahwa Mahfud MD adalah tokoh yang peduli dengan nasib santri. Menko Polhukam tersebut memiliki rekam jejak yang jelas dan sangat concern pada penegakan hukum.
“Jika ingin sejahtera dimulai dari pemimpinnya. Pak Mahfud punya rekam jejak yang jelas, kita mau pemimpin yang seperti itu. Kita di sini bukan saja untuk mensukseskan Ganjar-Mahfud, tapi memastikan demokrasi Indonesia tetap terjaga,” jelasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS