MADIUN – Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dipastikan menang di Kabupaten Madiun. Hasil penghitungan pemilu presiden oleh KPU setempat pada Rabu (16/7/2014), Jokowi-JK mengungguli pasangan Prabowo-Hatta.
Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara total 240.002. Sedang Prabowo-Hatta mendapat 177.992 suara. Total surat suara yang diterima KPU 595.449, sedangkan yang terpakai hanya 422.377 lembar.
“Total jumlah surat suara sah 417.994 dan yang tidak sah 4.383,” ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi, saat mengumumkan hasil rapat pleno.
Joko Suwito, saksi tim pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Madiun mengaku puas dengan keunggulan suara pasangan calon yang diusung. Apalagi, kata dia, kemenangan dicapai di seluruh kecamatan.
Dia menyatakan, pihaknya akan terus mengawal penghitungan suara itu hingga ke KPU pusat. “Alhamdulillah, hasil yang benar-benar pilihan rakyat. Kami cukup puas,” ujarnya.
Penghitungan suara tingkat kabupaten tersebut digelar dalam rapat pleno di halaman sekretariat KPU Kabupaten Madiun yang berlangsung terbuka. Penghitungan itu merupakan rekapitulasi yang sebelumnya diadakan di tingkat desa dan kecamatan. Penghitungan tersebut berjalan lancar dan hanya membutuhkan waktu tiga jam, mulai pukul 09.00 hingga 12.00.
Acara tersebut dihadiri para saksi masing-masing pasangan, panwaslu, PPL, PPK, unsur forpimda, dan para relawan. Menurut Wahyudi, dalam rapat pleno tidak ada keberatan dari tim sukses nomor urut satu, dua, serta para saksi.
Pun di Kota Madiun, pasangan Jokowi-JK mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan pasangan Prabowo-Hatta dengan selisih suara mencapai 24.000 lebih. Hasil rekapitulasi KPU Kota Madiun, Jokowi-JK memperoleh 65.059. Sedang Prabowo-Hatta hanya mampu mendulang 41.048 suara.
Pasangan Jokowi-JK tercatat unggul di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun. “Itu yang membuat pasangan nomor dua ini menang telak,” kata Ketua KPU Kota Madiun Sasongko. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS