NGAWI – Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Ngawi akhirnya menuntaskan rekap hasil pemilu presiden 2014. Sesuai hasil rekap C1 dari saksi Jokowi-JK di tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Ngawi, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 302.890 (60,12%) suara, dan 200.892 (39,88%) suara untuk Prabowo-Hatta.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Ngawi Ir H. Budi Sulistyono mengatakan, raihan itu memang tidak sesuai dengan target, yakni 70 persen. Namun secara umum, kata Budi Sulistyono, kemenangan ini tergolong mutlak karena rata-rata perolehan Jokowi-JK di setiap kecamatan mampu berkisar antara 52% hingga 65%.
“Perolehan tertinggi diperoleh di Kecamatan Karanganyar, yakni mendapat 74,48%,” kata Kanang, sapaan Budi Sulistyono, kepada reporter Infokomnews PDI Perjuangan Jatim, Kamis (10/7/2014).
Baca juga: Jokowi-JK Menang Telak di Surabaya
Meski masih di bawah target, dia mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapai. “Hasil ini menunjukkan bahwa mesin partai dan relawan benar-benar bekerja,” ujar pria yang juga Bupati Ngawi tersebut.
Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengungkapkan, praktik money politic menjelang hari pencoblosan diakuinya cukup berpengaruh pada suara Jokowi-JK. Dia menyebutkan, sehari sebelum pencoblosan pihaknya menangkap basah 3 pelaku money politic di Kecamatan Karanggati, Widodaren, dan Jogorogo.
Di Jogorogo, pihak yang diduga dari kubu sebelah itu membagikan uang mulai, pecahan Rp 10.000 hingga 50.000 disertai daftar nama penerima. “Ketua Ranting PDI Perjuangan mereka kasih, ya dilaporkan tentu saja,” kata Anto sapaan akrab Dwi Rianto.
Bahkan di Widodaren, tambah Anto, mereka membagi 50 ribuan dan ketika tertangkap masih ada sisa uang 1.300.000. “Ketiganya sudah kami laporkan ke panwascam setempat,” ungkapnya.
Baca juga: Target Tim Jokowi-JK Jatim Terpenuhi
Tim Jokowi-JK di Ngawi, imbuh Anto, akan terus memantau proses penghitungan di tingkat desa hingga KPU kabupaten. “Hingga hari ini kami terus menjaga dan mengawasi penghitungan yang sedang berlangsung. Kami kawal suara Jokowi-JK agar tetap konsisten dan sesuai hasil yang kami peroleh berdasarkan laporan para saksi TPS,” ucap dia. (sa)