Rabu
27 November 2024 | 5 : 33

Realisasi Pokir Pak Dirman, Petani Patalan Hemat Biaya Angkut Puluhan Juta

PDIP-Jatim-Sukarlan-11092021

NGAWI – Permasalahan angkut hasil panen petani di Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Ngawi akhirnya teratasi. Hal itu berkat realisasi pokir anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ngawi, H. Sudirman.

Pokir yang direalisasikan berupa pelebaran dan pengerasan jalan pertanian sepanjang kurang-lebih tiga kilometer. Proyek yang sudah berjalan itu pun disambut antusias petani setempat.

Mbah Sutono (71), pemilik lahan sawah yang berada persis di jalan pertanian itu, mengaku senang dengan adanya pelebaran dan pengerasan jalan tersebut. Menurutnya, hal itu cukup membantu tatkala dirinya akan mengangkut hasil panen sawah miliknya.

“Ya jelas sangat terbantu. Dulu jalannya kecil, kalau panen harus dibandang sampai jalan besar. Sekarang pikap sudah bisa masuk,” kata Mbah Sutono saat ditemui pdiperjuangan-jatim.com, di sawah miliknya, Jumat (10/9/21).

Apresiasi juga datang dari pemdes setempat. Kepala Desa Patalan, Sukarlan, mengatakan, warganya sudah sejak lama meminta pelebaran jalur pertanian. Namun, baru saat Pak Dirman menjadi anggota dewan, keinginan masyarakatnya itu baru bisa terealisasi.

“Pak Dirman itu luar biasa. Beliau benar-benar mau peduli dengan masyarakat desa, khususnya petani. Masyarakat di sini sangat antusias, dan berharap setiap tahun diminta realisasi di sini,” jelasnya.

Ditanyai terkait dampak positif atas pelebaran jalur pertanian yang akan diterima warganya, Sukarlan mantap menjawab, hal itu akan meningkatkan potensi keuntungan dari hasil panen.

“Dulu dos itu tidak bisa masuk, sekarang bahkan mobil sudah bisa melintas untuk mengambil hasil pertanian. Harga jual bisa naik, petani bisa lebih sejahtera,” terangnya.

Sementara itu, Pak Dirman yang ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, sebelum dilakukan pelebaran, petani di sana harus merogoh kocek lebih saat musim panen tiba. Hasil panen harus diangkut ke jalan desa untuk transaksi penjualan.

“Biaya angkut satu sak gabah, Rp 5 ribu. Setelah ada pelebaran, kita kalkulasi setiap satu hektare, bisa efisiensi biaya angkut petani sampai Rp 1,3 juta dalam satu musim. Kalau ada 60 hektare, bisa sampai Rp 70-an juta hematnya,” jelas Pak Dirman.

“Masyarakat juga senang sekali dengan adanya pelebaran jalan itu, karena dulu dilewati sepada motor saja susah, sekarang pikap sudah bisa melintas,” imbuh Pak Dirman mengakhiri percakapan. (mmf/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...