MALANG – Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) tepat pada hari ini, Jumat (3/12/2021) berusia 17 tahun. Memperingati hari lahirnya, DPC Repdem Kabupaten Malang menggelar bakti sosial dengan membagikan nasi kotak kepada supir angkot, ojek, dan tukang becak.
Ketua DPC Repdem Kabupaten Malang, Redam Guruh Krismantara mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus untuk lebih membumikan Repdem di tengah-tengah masyarakat.
“Masyarakat harus tahu apa yang namanya Repdem itu, sehingga hari ini sekaligus dalam rangka merayakan HUT Repdem ke-17 kita turun untuk melakukan baksos. Berupa pembagian nasi kotak kepada para tukang becak, ojek, dan supir angkot yang ada di sekitar Kepanjen,” ujar Redam Guruh Krismantara, Jumat (3/12/2021).

Dengan tema besar “Soliditas Marhaenis”, dia mengutarakan bahwa Repdem harus hadir untuk menjawab serta menangkap kebutuhan-kebutuhan dan curahan hati masyarakat, terkhusus di Kabupaten Malang.
Oleh karenanya, melalui kegiatan bakti sosial ini harapannya mampu mengenalkan Repdem sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan yang eksis berdiri dan siap melakukan advokasi-advokasi kerakyatan.
“Tema Soliditas Marhaenis ini kita maknai sebagai sebuah kesatuan gerakan dalam membela mereka yang disebut sebagai Kaum Marhaen,” jelasnya.

“Ini menjadi tugas kita sebagai seorang marhaenis, selama masih ada ratap tangis seorang marhaen di Indonesia, selama itu juga Repdem harus hadir ditengah mereka,” tambah dia.
Pemuda yang juga menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Singosari ini mengungkapkan saat ini di Kabupaten Malang sendiri sangat banyak aspek yang dapat diperjuangkan, seperti sektor pembangunan desa, pendampingan hukum, dan pendampingan kaum tani juga peternak.
“Ke depan akan kita rumuskan langkah-langkah taktis kita sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, yang keberadaannya benar-benar dirasakan oleh kaum marhaen di Kabupaten Malang,” pungkas Guruh. (ace/pr)










