Sabtu
19 April 2025 | 3 : 36

Ratusan Hektare Sawah di Jombang Terendam Banjir, Wiwin Desak Pemda Segera Normalisasi Sungai

pdip jatim 250128 wiwin

JOMBANG – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Wiwin Isnawati Sumrambah, menyoroti banjir yang merendam ratusan hektare sawah di Jombang.

Wiwin menilai pemerintah daerah setempat seharusnya lebih aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan normalisasi Sungai Afvoer Watudakon yang hingga kini belum terlaksana.

“Karena ini inti permasalahannya,” kata Wiwin, Selasa (28/1/2025).

Selain itu, Wiwin mengungkapkan sosialisasi mengenai penggunaan asuransi pertanian di daerah yang rawan banjir harus segera dilaksanakan oleh pemda setempat.

“Ini adalah tugas pemerintah daerah,” tandas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang melaporkan bahwa banjir telah merendam 530 hektare lebih lahan pertanian, dengan dampak terparah di Kecamatan Kesamben, yang mencapai 427 hektare.

Di beberapa desa, seperti Carangrejo dan Kedungmlati, petani bahkan terpaksa menanam padi hingga tiga kali dalam satu musim karena tanaman mereka sering terendam banjir.

Masyarakat menduga, banjir disebabkan oleh sungai yang terletak di sebelah utara sawah mereka, dan merasa kecewa karena upaya normalisasi sungai yang dijanjikan belum terlaksana.

Mereka berharap, agar sungai yang menyebabkan banjir segera dinormalisasi dan diperlebar untuk mengatasi penyempitan aliran dan penumpukan eceng gondok serta kangkung yang menghambat aliran air.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Moch Rony, mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap areal yang terendam banjir.

Ia menjelaskan bahwa jika tanaman atau bibit padi mati akibat banjir, pemerintah daerah akan memberikan bantuan berupa 25 kilogram benih padi per hektar, meskipun proses pengadaannya memerlukan waktu.

“Kita ‘nggak’ punya stok. Harus melalui tahapan penyediaan dulu. Jadi setelah ini kami segera melakukan pengadaan barang, untuk menyiapkan itu,” kata dia.

Selain itu, Rony membeberkan, pemerintah desa juga dapat memberikan bantuan melalui Dana Desa (DD) untuk mengganti bibit padi yang tenggelam.

Ia juga mengimbau, bahwa masih ada program asuransi bagi petani untuk melindungi mereka dari kerugian akibat bencana seperti banjir. (fath/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...