BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan bersama Polres Bangkalan menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Rapat yang berlangsung di Ruang Wichaksana Laghawa Polres Bangkalan, Senin (17/3/2025), itu dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk unsur Forkopimda, Kodim 0829 Bangkalan, Lanal Batu Poron, Banser, serta perangkat daerah.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran.
“Setiap Lebaran, Bangkalan menjadi pintu masuk utama ke Pulau Madura, sehingga kepadatan lalu lintas meningkat tajam. Selain itu, jumlah penduduk sementara juga bertambah drastis selama perayaan Idulfitri,” ujar Lukman.
Karena itu, Lukman menegaskan, selain aspek keamanan lalu lintas dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), ketersediaan bahan pokok serta stabilitas harga menjadi faktor krusial yang harus dikendalikan.
“Kita tidak hanya berfokus pada kelancaran arus mudik, tetapi juga memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang stabil,” jelas Lukman.
“Ini penting agar masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga saat momen Lebaran,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Selain itu, Lukman juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat belakangan ini.
“Kami harus mengantisipasi potensi bencana seperti banjir dan pohon tumbang yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik dan balik,” tuturnya.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS