Senin
07 Oktober 2024 | 9 : 52

Rakernas Akan Bahas Sinergi Pembangunan Nasional

pdip-jatim-jokowi-mega-saat-rakernas-semarang

pdip-jatim-jokowi-mega-saat-rakernas-semarangJAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran Jakarta, pada Minggu (10/1/2016). Rakernas akan berlangsung hingga 12 Januari 2016.

Menurut Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, kehadiran Jokowi dalam rakernas ini sebagai kader partai. Rakernas ini akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang sekaligus akan memberi arahan.

“Akan ada pidato politik dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang akan merekontruksi sistem pembangunan nasional terhadap sinergi pembangunan nasional semesta berencana,” kata Basarah di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2016).

Selain dihadiri oleh presiden, DPP PDI Perjuangan juga mengundang jajaran menteri koordinator di Kabinet Kerja. Salah satu agendanya adalah menyamakan visi dan persepsi soal arah pembangunan nasional kedepan.

“Khususnya dalam konsepsi jangka menengah lima tahun,” ujar Basarah, di acara diskusi menyambut Rakernas dan Harlah ke-43 PDI Perjuangan itu.

Selain itu ada juga komisi yang akan menghadirkan seluruh kepala daerah baik yang sedang memerintah ataupun yang baru terpilih.

“Tujuannya agar program pemerintahan pusat dan daerah bersinergi. Sekarang masih terjadi banyak ketidaksesuaian,” ujar pria yang juga anggota Komisi III DPR itu.

Sementara itu, Asvi Warman Adam, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, program pembangunan semesta berencana diterapkan oleh Presiden Soekarno pada era 1960-1969.

Program itu diadakan dalam rangka menghadapi situasi nasional dan tekanan internasional. Program ini membuat pembangunan antardaerah di Indonesia menjadi lebih terarah.

“Ini digunakan untuk menjawab situasi nasional yang dimana banyak pemberontakan dan tekanan internasional yang menginginkan Indonesia masuk dalam satu blok yang tengah berseteru. Buktinya, implementasi itu menghasilkan pembangunan yang baik,” ujar dia.

Sedang Guru Besar Hukum Universitas Jember, Widodo Ekatjahjana menilai program nasional pembangunan semesta berencana suatu langkah yang baik di tengah tata negara yang tak punya haluan seperti sekarang ini.

“Sistem negara tidak jelas dan haluan negara tidak ada. Karena itu, jika ini diwujudkan pada Rakernas, maka ini karya besar,” jelasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Konsolidasi PAC Sukodono; Program Bu Risma – Gus Hans Pendidikan Gratis SMA/SMK dan Paslon SAE Rp 300-500 Juta Per Dusun

SIDOARJO – Konsolidasi pemenangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di internal akar rumput PDI ...
SEMENTARA ITU...

Kunjungi Relokasi Pedagang Pasar Kesamben, Cabup Rijanto Disambati Pedagang

BLITAR – Mengisi masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024, Calon Bupati nomor urut 1 ...
KABAR CABANG

DPC Tuban Konsolidasi Pemenangan Risma – Gus Hans dan Lindra – Joko di Parengan

TUBAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil ...
HEADLINE

Turun ke Surabaya, Djarot Kampanyekan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengampanyekan pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil ...
KRONIK

Telah Layani Belasan Ribu Orang, Ipuk Prioritaskan Program Jemput Bola Warga Sakit

BANYUWANGI – Kesehatan telah menjadi program prioritas Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya ...
PEMILU

Laskar Agraris Kediri Raya Deklarasi Dukung Bu Risma-Gus Hans

KEDIRI – Laskar Aliansi Gerakan Rakyat untuk Bu Risma-Gus Hans (Agraris) Kediri Raya resmi mendeklarasikan dukungan ...