JAKARTA – Dalam agenda rapat kerja antara Komisi VI dan Kementerian BUMN pada Rabu (24/8/2022), Sonny T. Danaparamita memberikan sejumlah masukan, tanggapan, dan pertanyaan pendalaman atas paparan menteri BUMN.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD RI itu fokus pada persoalan maraknya konflik antara pihak Perhutani dan masyarakat pinggir hutan di Banyuwangi. Ia meminta kepastian pemberian beasiswa kepada penyanyi cilik fenomenal, Farel Prayoga.
“Kalau yang terjadi saat ini, khususnya di wilayah dapil saya Banyuwangi, pihak Perhutani sering berkonflik dengan masyarakat, sampai melaporkan masyarakat ke ranah hukum dengan persangkaan pengrusakan lingkungan. Saya sendiri tidak membenarkan setiap pengrusakan lingkungan. Namun caranya tidak boleh begitu,” ujarnya.
“Apalagi hingga kini masih saja ditemukan oknum Perhutani yang juga melakukan pengrusakan. Karena itu, saya menilai, pihak Perhutani sendiri masih malas bekerja mencari solusi yang humanis dan suka melemparkan masalah ke aparat penegak hukum,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, Sonny meminta kepada menteri BUMN Erick Tohir, untuk memberikan atensi kepada Perhutani khususnya di Banyuwangi. Ia menuturkan, Percikan konflik antara masyarakat pinggir hutan dan Perhutani disebabkan pihak Perhutani yang kurang luwes dan bijaksana dalam melaksanakan tugasnya.
“Oleh karena itu, saya tadi minta Pak Menteri memberikan atensi kepada Perhutani, khususnya yang ada di wilayah Banyuwangi agar tidak terjadi kondisi yang tidak kita inginkan bersama,” jelas Sonny.
Sonny juga mendorong pihak Perhutani untuk menjalin silaturrahim yang baik dengan masyarakat pinggir hutan, sehingga tidak timbul gejolak. Ia juga menilai, beberapa kasus pengrusakan lingkungan justru terjadi karena rasa keadilan masyarakat pinggir hutan yang terusik akibat ulah oknum Perhutani.
“Pihak perhutani perlu secara massif dan intensif melakukan komunikasi di antara para stakeholder. Pada forum-forum tersebut, Perhutani dapat menyampaikan program-programnya dan masyarakat dapat mengusulkan dan menyampaikan ide-idenya,” tuturnya.
“Supaya ada kesepahaman dan tidak terjadi konflik lagi antara pihak perhutani dan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Sonny juga mengingatkan Menteri BUMN Erick Tohir atas janji pemberian beasiswa kepada Farel Prayoga. Ia meminta Menteri Erick Thohir untuk segera menindaklanjuti janji pemberian beasiswa kepada Farel. Sejauh ini, ia menerima informasi, bahwa pihak keluarga mengaku belum ada kepastian terkait beasiswa tersebut.
“Pagi tadi saya telepon keluarganya, dan saya mendapatkan informasi bahwa terkait beasiswa tersebut belum ada kejelasan. Untuk itu, pada kesempatan ini saya minta Pak Erick untuk memberikan kepastian soal janji memberikan beasiswa kepada Farel Prayoga. Jika beasiswanya hingga kuliah, harus jelas juga teknis pencairannya. Dan kepastian dari Pak Erick ini penting agar jika ada pihak lain yang membantu (Pemkab Banyuwangi), nantinya tidak tumpang tindih,” pungkas Waketum DPP Persatuan Alumni GMNI itu. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS