Senin
27 Oktober 2025 | 5 : 22

Raih 53,45 Persen Suara, Ning Ita-Cak Sandi Dipastikan Pimpin Kota Mojokerto 2025-2030

pdip-jatim-241201-pleno-kpu-kota-moker

MOJOKERTO – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasi-Rachman Sidharta Arisandi (Sandi) memperoleh 40.091 suara atau 53,45% suara sah di Pilwali Mojokerto 2024.

Perolehan suara tersebut diketahui dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pilkada Serentak 2024 tingkat Kota Mojokerto, yang digelar KPU setempat di Hotel Ayola Sunrise, Minggu (1/12/2024).

Diketahui, pasangan petahana berhasil mengungguli perolehan suara paslon Junaedi Malik–Chusnun Amin. Paslon berakronim Jamin ini mendapat 34.913 atau 46,54 persen suara.

Total suara sah tercatat untuk Pilwali Kota Mojokerto sebanyak 75.004. Untuk suara tidak sah mencapai 4.844.

Sementara itu, di tingkat Pilgub Jatim, data hasil rekapitulasi menunjukkan paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memperoleh 37.072 suara.

Disusul oleh paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil dengan 35.646 suara. Sedangkan paslon nomor urut 3, Luluk Nur Hamidah–Lukmanul Khakim hanya mendapat 3.572 suara.

Total suara sah untuk Pilgub Jatim mencapai 76.290. Suara tidak sah tercatat sebanyak 4.404.

Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, Ulil Abshor menyampaikan, pleno rekapitulasi berlangsung lancar. Ia menyebut, tak ada kejadian khusus yang menonjol.

“Hasilnya untuk Pilgub Jatim, paslon nomor urut 3 yang unggul. Sedangkan untuk Pilwali Kota Mojokerto paslon 02 (unggul),” katanya usai rapat pleno di Hotel Ayola Sunrise, Minggu 1 Desember 2024.

Setelah penetapan ini, masing-masing paslon memiliki waktu 3 hari melakukan gugatan atas hasil perhitungan suara. Ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Jika tidak ada gugatan, lanjut Ulil, KPU Kota Mojokerto akan melanjutkan proses penetapan calon.

Sementara, untuk pelantikan Wali Kota Mojokerto terpilih bisa dilakuan pada 10 Februari 2025 jika tidak ada sengketa hasil.

Dari 105.313 daftar pemilih tetap (DPT), pengguna hak pilih sebanyak 79.354. Artinya, angka partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 ini hanya 75,71 persen.

Angka tersebut menurun jika dibandingkan pilkada tahun 2018 silam yang mencapai 78 persen. (fath/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Nila Yani Berikan Rombong Gratis untuk Ojol Perempuan di Gresik

GRESIK – Program “Rombong-AN Mbak Nila” benar-benar dirasakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di ...
LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...