
JAKARTA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puti Guntur Soekarno menilai sosok ibu adalah pahlawan yang tidak pernah tergantikan. Seorang ibu memiliki peran besar, tidak hanya di dalam keluarga tapi juga bangsa.
Hal itu disampaikan Puti saat menjadi narasumber acara Gelar Wicara bertema “Apa Arti Pahlawan Di Mata Perempuan Lintas Generasi” di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Menurut Puti, pahlawan itu adalah perempuan, para ibu. Cucu Presiden pertama RI Soekarno dari pasangan Guntur Soekarnoputra dan Henny Emilia Hendayani ini mengingatkan, bagaimana kita memperingati Hari Ibu 22 Desember.
Puti memaknai Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Hari Ibu Internasional atau Mother’s Day. Sebab, Hari Ibu merupakan pergerakan perempuan pada saat itu dengan dijiwai Sumpah Pemuda, yang kemudian Kongres Perempuan pertama, ingin menjadi bagian dari pembangunan Indonesia.
Karena itu, sebut Puti, para perempuan hingga Ibu mendapati tugas besar. Selain menjadi pahlawan dalam pekerjaannya juga menjadi pahlawan di rumah tangganya.

“Hari ini menjadi tugas kita, kalau bicara pahlawan, maka di lubuk hati kecil saya, saya katakan, perempuan Indonesia harus bisa menjadi pahlawan-pahlawan di rumah tangganya. Karena apa? Siapa yang mengajarkan nasionalisme, siapa yang mengajarkan sejarah Indonesia, siapa yang mengajarkan cinta kita kepada Indonesia kalau bukan dari seorang ibu,” kata Puti.
Dengan demikian, lanjut legislator dari dapil 1 Jawa Timur (Surabaya-Sidoarjo) ini, ibu adalah pahlawan yang salah satu perannya menciptakan anak-anak sebagai penjaga keberagaman Tanah Air.
“Menjaga toleransi kita, menjaga persatuan kita adalah kaum perempuan dan merekalah yang menjadi pahlawan di dalam rumah tangga, di bidang ekonomi, yang bantu suaminya juga, yang menjadi pahlawan untuk mendidik anak-anaknya, untuk cinta kepada bangsa,” tuturnya.
Selain Puti Guntur, gelar wicara yang diadakan Keluarga Besar Wirawati Catur Panca ini menghadirkan narasumber Okky Asokawati (Ketua Harian Wirawati Catur Panca), Sumartini Tjokrodimoeljo (Ketua Paguyuban Wanita Pejuang), dan Puteri Anetta Komarudin (anggota DPR). (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS