Selasa
18 Maret 2025 | 4 : 05

Puti dan Kader PDIP Madiun Kirim Hadiah Bacaan Fatihah untuk Fatmawati

pdip-jatim-puti-rakercabsus-madiun1

MADIUN – Bertepatan dengan peringatan 95 tahun ibu negara pertama Indonesia, Hj Fatmawati Soekarno, lebih dari 1.500 kader PDI Perjuangan Kota Madiun berdoa dan mengirimkan bacaan surat Al-Fatihah bersama-sama di sela-sela acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Kota Madiun, Senin (5/2/2018).

Fatmawati lahir 5 Februari 1923, dan berpulang 14 Mei 1980. Doa dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun, KH Sutoyo.

“Marilah kita kirim bacaan surat Al Fatihah untuk almarhumah Ibu Fatmawati,” ajak Sutoyo, dalam forum yang juga dihadiri Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno, yang tak lain adalah cucu Fatmawati.

Forum pun mendadak senyap. Semua khusyuk mendoakan Fatmawati.

Di depan forum, mengenang berbagai kenangan yang lekat terhadap neneknya, Puti pun tak kuasa menahan perasaan. Dia menangis.

“Seolah-olah beliau hadir di sini. Maaf kalau saya menjadi emosional. Dulu kami kerap menghabiskan waktu bersama,” katanya.

Fatmawati, Istri Bung Karno itu dikenal sebagai tokoh penting di balik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Berkat Fatmawati, telah dijahit dua kain merah dan putih, disatukan menjadi bendera Merah Putih.

Bendera itulah yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan, dan sampai sekarang masih disimpan rapi sebagai bendera pusaka.

Dari neneknya semasa hidup, Puti mendapatkan banyak cerita seputar peristiwa itu. “Ibu Fat menceritakan, insya Allah, bendera ini akan dikibarkan ketika suamiku, Bung Karno, memproklamirkan kemerdekaan,” kenang Puti.

Fatmawati lahir dari suami istri, Hasan Din dan Siti Chadijah. Hasan Din adalah tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.

Fatmawati sendiri banyak disebut pernah aktif di Nasyiatul Aisyiyah, organisasi perempuan Muhammadiyah.

Puti Soekarno juga merenungkan kisah dengan Fatmawati itu dengan penugasan dirinya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Cawagub Jatim, mendampingi Gus Ipul dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

“Tugasmu tidak main-main, yaitu merajut Merah Putih. Agar dari Jawa Timur bisa dirajut Merah Putih untuk Indonesia. Inilah tugas kebangsaan bagi kita bersama,” pesan Megawati kepada Puti. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sebagian Jalan di Desa Gerih Masih Berlapis Sirtu, Pak Dirman Siap Perjuangkan Peningkatan Infrastruktur

NGAWI – Kondisi jalan di Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, masih belum sepenuhnya mulus. Sejumlah titik ...
EKSEKUTIF

Susun RPJMD Trenggalek, Mas Ipin Optimalkan Aset untuk Perkuat Fiskal Daerah di Tengah Efisiensi

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin menjadi narasumber dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal ...
LEGISLATIF

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani minta agar eks Kapolres Ngada Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman ...
KRONIK

Rakor Pengamanan Idulfitri, Bupati Lukman Soroti Lonjakan Arus Mudik dan Balik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan bersama Polres Bangkalan menggelar rapat koordinasi (rakor) ...
LEGISLATIF

Gelar Reses, Elvita Vetti Komitmen Perjuangkan Pelaku UMKM dan Pendidikan

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi PDI Perjuangan Elvita Vetti menggelar reses untuk menyerap ...
KRONIK

Bupati Ipuk Sampaikan LKPJ Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan ...