Jumat
13 Juni 2025 | 1 : 14

PTM Dimulai, Adi Sutarwijono: Harus Ada Satgas Covid di Sekolah

pdip-jatim-210831-awi-sutar-donor-plasma-2

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mewanti-wanti semua pihak, utamanya kalangan pendidikan, untuk menyiapkan dengan matang persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di Kota Pahlawan.

Adi minta, selama pelaksanaan PTM nanti semua pihak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Sebab cara ampuh untuk memutus dan mencegah laju pandemi adalah dengan taat prokes.

“Jaga disiplin prokes agar PTM tidak membuat kluster baru. Di sekolah harus membentuk satgas Covid-19 agar bisa mendisiplinkan anak-anak untuk taat prokes. Selain itu, UKS (usaha kesehatan sekolah) juga dihidupkan kembali. Mungkin selama pandemi ini UKS tidak aktif karena tidak ada PTM,” ungkapnya.

Baca juga: Ajak Penyintas Donor Darah, Adi: Bagikan Spirit Kehidupan kepada Penderita Covid

Yang lebih penting lagi, lanjutnya, sekolah-sekolah yang akan menggelar PTM harus dilakukan asesmen. Apakah sekolah tersebut sudah siap untuk menggelar PTM dengan sarana dan prasana prokes yang lengkap.

“Orang tua murid juga harus diberi kebebasan, apakah memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti PTM, atau tidak. Jika orangtuanya melarang juga harus tidak boleh dipaksa,” kata Adi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini sependapat, sekolah harus menyediakan fasilitas belajar mengajar secara daring. Sekolah harus menyiapkan metode blended learning, yang merupakan kombinasi pengajaran langsung dan pengajaran online.

Dia juga minta Dinas Pendidikan Kota Surabaya, serta sekolah-sekolah agar memberikan bekal pengetahuan tentang pandemi Covid-19, dan tentang protokol kesehatan kepada siswa-siswanya.

“Berikan pengetahuan pada anak-anak, apakah itu pandemi Covid-19? Bagaimana berbahayanya virus Corona? Mengapa harus memakai masker, berada di rumah, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan? Bagaimana mencuci tangan dengan baik dan benar? Itu harus diajarkan pada anak-anak, apakah masuk kurikulum atau ekstra kurikuler,” paparnya.

Sehingga, lanjut dia, anak-anak pelajar itu tumbuh sebagai generasi yang sadar akan penting yang kesehatan. “Mereka tumbuh sebagai generasi yang menyadari bahayanya Covid-19,” pungkas Adi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

2 Kelurahan Nol Stunting, Bukti Pemkot Mojokerto Serius Tangani Gizi Buruk Anak

MOJOKERTO – Upaya sistematis Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam menanggulangi stunting selama lima tahun ...
KABAR CABANG

BBK, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Besok Pentaskan Seni Jaranan

BLITAR – Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Kabupaten Blitar bakal berlangsung meriah. Pasalnya, pentas kesenian ...
EKSEKUTIF

Eksekutif dan Legislatif Lumajang ke KPK, Ada Apa?

LUMAJANG – Untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, jajaran eksekutif dan ...
EKSEKUTIF

Bupati Ony Berangkatkan 444 Atlet Porprov Jatim, Incar 20 Medali Emas

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melepas kontingen atlet Kabupaten Ngawi untuk mengikuti Porprov Jawa Timur ...
LEGISLATIF

DPRD Kota Probolinggo Sidak SPMB 2025, Sekolah Keluhkan  Gedung dan Prasarana

KOTA PROBOLINGGO — Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, DPRD Kota Probolinggo melakukan ...
KRONIK

Relelyanda Targetkan 2 Medali Emas Kontingen Panjat Tebing di Porprov Jatim

PONOROGO – Ketua Federasi Panjat Tebing (FPTI) Cabang Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti, menargetkan 2 medali ...