Sabtu
25 Oktober 2025 | 11 : 01

Prokes Ketat, Rangkaian Acara Bulan Bung Karno di Kota Blitar Lebih Padat dan Panjang

pdip-jatim-bbk-pekan-budaya-virtual-310521-1

BLITAR – Rangkaian kegiatan untuk merayakan Bulan Bung Karno (BBK) di Kota Blitar tahun ini, akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemkot Blitar bakal menggelar Pekan Budaya secara virtual karena pandemi Covid-19 belum mereda.

Oleh sebab itu, pelaksanaan kegiatan nanti akan dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, peringatan Bulan Bung Karno akan dilaksanakan secara sederhana. Namun tidak mengurangi makna dan tujuan dari kegiatan tersebut.

Baca juga: Kader PDI Perjuangan Bangga Disebut Kader Desa

“Tahun ini, rangkaian acara keseluruhan akan kita mulai pada 31 Mei sampai dengan 3 Juli nanti. Artinya, rangkaian acara akan lebih padat dan panjang ketimbang tahun kemarin,” kata Santoso, Senin (31/5/2021).

Sesuai jadwal, peringatan Bulan Bung Karno akan dibuka sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (31/5/2021) dengan acara Macapatan Malam Tirakatan Hari Lahir Pancasila yang akan dilaksanakan di Balai Kesenian Istana Gebang, Jalan Sultan Agung, Sananwetan, Kota Blitar.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yakni Pekan Kebudayaan Nasional menjadi Pekan Kebudayaan Daerah yang akan digelar secara virtual melalui media sosial.

Pemkot Blitar juga akan mengisinya dengan pagelaran seni yang nantinya akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Aryo Blitar, mulai 7 hingga 13 Juni mendatang.

“Sengaja kita laksanakan secara virtual melalui media sosial, agar tidak terjadi kerumunan masyarakat. Pagelaran itu nantinya akan diisi dengan berbagai kesenian daerah, seperti parade seni tari, musik, teater, dan wayang orang,” jelasnya.

Selain menampilkan beragam acara yang bernuansa seni dan budaya, Pemkot Blitar juga akan memasukkan agenda-agenda keagamaan dalam peringatan Bulan Bung Karno. Antara lain, Semaan Al-Quran dan Pembacaan Doa Lintas Agama.

Namun, pada masa Pandemi Covid-19 ini terdapat beberapa tradisi yang akan ditiadakan. Yakni, bedah pusaka diiringi pawai lampion, kenduri seribu tumpeng, dan kirab gunungan lima.

Sebab, dalam kegiatan ini biasanya mengerahkan lebih dari 100 orang, sehingga berpotensi terjadi kerumunan massa.

Perlu diketahui, tradisi Bulan Bung Karno di Kota Blitar digelar sejak 2000 lalu. Bahkan, pada tahun 2015 tradisi ini juga sempat dihadiri Presiden Joko Widodo yang pada saat itu menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional.

Di bulan Juni ini, terdapat tiga peristiwa besar yang akan digelar. Yaitu 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila, 6 Juni sebagai hari lahir Bung Karno dan 21 Juni Bung Karno meninggal dan dikebumikan di Kota Blitar. (arif/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...