MALANG – Pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Malang 2024, Heri Cahyono (Sam HC) dan Ganisa Pratiwi Rumpoko punya 3 program unggulan untuk kepentingan rakyat.
Misi utama paslon bernomor urut 2 di Pemilihan Walikota (Pilwali) Malang ini paling utama adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang penting dalam keberlanjutan pembangunan kota pendidikan tersebut.
Ketiga program unggulan itu, yakni Kuliah Gratis, Gampang Kerjoan (Kemudahan Mencari Pekerjaan) hingga layanan Puskesmas Mental. Ketiga program ini cukup menarik, terutama di kalangan muda generasi milenial dan Z.’
Program pertama yakni Kuliah Gratis ini ditujukan untuk meningkatkan SDM, terutama bagi masyarakat tidak mampu yang tidak bisa melanjutkan pendidikan kuliah di perguruan tinggi.
Menurut mereka, permasalahan biaya masih jadi kendala utama warga Kota Malang yang sebenarnya ingin mengenyam bangku kuliah.
“Fokus pertama di SDM ini, kami percaya bahwa kekayaan utama sebuah daerah terletak pada kualitas SDM-nya, tentu lewat akses pendidikan,” ungkap Sam HC, saat didampingi Ganis, kemarin.
Misi ini sangat mendukung visi mereka yang bertajuk ‘Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur, Lestari, dan Berkeadaban’ yang menempatkan pemberdayaan manusia sebagai prioritas utama.
Dengan meningkatnya kualitas SDM, artinya juga akan berdampak pada kualitas angkatan kerja. Situasi yang diharapkan dari sana adalah kemudahan serapan tenaga kerja bahkan jauh sebelum lulus PT.
Jika mengacu pada data Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, angka pengangguran per awal 2023 masih mencapai 7,66 persen atau 34.678 orang menganggur dari total jumlah warga Kota Malang di angka 452.836 orang.
Tak hanya itu, mereka juga merencanakan pembentukan badan pengembanhan SDM kreatif, termasuk peningkatan kesejahteraan tenaga didik atau guru.
Selain disokong pendidikan, pihaknya akan membangun sebuah wadah menyediakan layanan kerja hingga peningkatan skill kewirausahaan.
“Kami juga akan menginisiasi pembentukan badan pemberi kerja hingga subsidi pra-kerja agar tetap produktif ketika belum mendapat pekerjaan,” imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyoroti soal maraknya kesehatan mental yang kini menghantui generasi anak muda. Sebab itu, pihaknya akan membangun layanan khusus yang akan mengurusi isu mental health ini.
“Layanan kesehatan mental ini akan dihadirkan di setiap Puskesmas, sebagai perwujudan kota ramah anak, juga bagi perempuan dan disabilitas,” jelas dia.
Tak hanya di situ, mereka juga terus bergerak menelurkan formulasi solusi dari sejumlah keluhan masyarakat seperti penanganan banjir, kemacetan hingga sektor usaha.
Berbagai gagasan segar ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika optimistis paslon HC-Ganis dapat memikat hati masyarakat.
Dia menargetkan perolehan suara bisa tembus 60 persen, jauh lebih banyak dari Pileg 2024 lalu.
“Saya mengajak semua kader, baik di dalam organ partai untuk bersama berjuang mendekati masyarakat. Kami yakin paslon yang kita usung adalah yang terbaik,” tegasnya. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS