Sabtu
25 Oktober 2025 | 10 : 41

Pramono: Perang Terhadap Narkoba Tidak Boleh Setengah Hati!

pdip-jatim-pramono-di-ruang-kerja

JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan, narkoba sudah jadi musuh bersama dan tidak ada satupun orang yang menjadi berhasil karena dia mengonsumsi narkoba.

Dengan tidak bernarkoba, kata Pramono, kita harus bangga, kita harus merasa hidup kita menjadi lebih sehat.

“Para milenial harus sungguh-sungguh menjauhi narkoba. Mereka harus bangga dan harus bersyukur apabila tidak menyentuh narkoba,” kata Pramono, menyikapi Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Seskab menilai tema peringatan HANI 2019, yakni “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas” sangat pas sekali.

Sebab, problem utama sekarang ini banyak sekali masyarakat milenial yang merasa dirinya bisa lebih bekerja, menjadi sesuatu kalau menggunakan narkoba. Padahal tanpa narkoba, menurut Seskab, para millenial bisa melakukan sesuatu yang lebih baik.

Dia menegaskan, Indonesia harus bersungguh–sungguh menyatakan perang terhadap narkoba, dan ini tidak bisa hanya menjadi tugas pemerintah.

“Ini menjadi tugas pemerintah, Kepolisian, Badan Narkotika Nasional, dan juga  seluruh elemen masyarakat dan terutama adalah keluarga,” ujarnya.

Keluarga, lanjut Pramono Anung, harus menjadi tiang utama untuk menjaga anak-anak tidak terlibat dengan narkoba.

Sehingga untuk itu kerjasama antara masyarakat, keluarga, pemerintah, dan juga dunia internasional untuk memerangi narkoba sudah waktunya. Karena narkoba kalau dibiarkan seperti gunung es, dimana orang baru menyadari kalau keluarganya ada yang terkena.

“Dengan demikian perang terhadap narkoba tidak boleh setengah hati, harus dilakukan terus-menerus karena ini akan menjadi pengganggu utama masa depan bangsa terutama bagi generasi muda saat ini,” tegas mantan Sekjen PDI Perjuangan ini.

Pesannya kepada para millenial, narkoba  harus dijauhi karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Orang yang mengkonsumsi narkoba, menurutnya, tidak bisa lagi berbangga hati.

Diakui Seskab, dulu orang mengatakan bahwa dengan narkoba dia mempunyai vitalitas, energi yang lebih. Namun menurut Seskab, itu omong kosong.

“Narkoba sudah menjadi musuh bersama. Narkoba harus kita lawan bersama-sama. Narkoba harus kita perangi bersama-sama. Dan kemudian hidup bangsa ini terutama para milenial akan lebih baik kalau tidak tersentuh narkoba sama sekali,” pungkas dia. (goek)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Gratiskan BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi mengumumkan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ...
LEGISLATIF

Percepatan Solusi Infrastruktur, Ketua DPRD Trenggalek Tinjau Jalan dan Jembatan di Munjungan

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, terus aktif menyerap aspirasi masyarakat dengan turun ...
SEMENTARA ITU...

Cegah Pesta Gay Terulang di Surabaya, Eri Cahyadi Kumpulkan Pengelola Hotel

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengumpulkan pengelola hotel di Surabaya, Sabtu (18/10/2025) setelah peristiwa ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Imbau Pengurus dan Kader Lakukan Inovasi Kerja Politik

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mengimbau seluruh pengurus dan kader ...