
MALANG – Jago PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang, Cabup-cawabup HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) teratas dari sisi popularitas maupun elektabilitas ketimbang dua paslon lainnya.
Hasil survei FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempatkan pasangan nomor urut 1 ini meraih 84,5 persen untuk popularitas. Disusul peringkat dua dengan raihan 72,2 persen yang ditempati Paslon Hj Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub).
Sedangkan untuk elektabilitas, SanDi yang diusung koalisi gemuk mayoritas parpol ini menempati peringkat pertama dengan meraih 46,00 persen.
Kemudian membuntuti peringkat kedua, Ladub dengan memperoleh elektabilitas sebesar 29, 67 persen. Untuk Paslon Independen meraih 6,33 persen.
Data dan fakta ini seperti dilansir awak media, melalui situs resmi UMM, yakni www.umm.ac.id, Kamis (3/12/2020).

“Ada sejumlah temuan menarik yang didapatkan dari hasil pra survei ini. Penilaian publik terhadap kinerja Bupati Malang menunjukkan trend positif,” ujar pakar komunikasi politik UMM, Zen Amiruddin.
Zen mengatakan, hal ini tentu menjadi keunggulan dan kekuatan politik bagi paslon incumbent, SanDi.
“Temuan survei ini memperlihatkan bahwa kinerja bupati dalam membangun kerukunan umat beragama, peningkatan layanan kesehatan, dan peningkatan kualitas layanan publik diakui keberhasilannya dan diapresiasi oleh publik,” jelasnya.
Survei FISIP UMMini dilakukan terhadap 600 responden dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sementara itu, dukungan kepada pasangan SanDi dalam kontestasi Pilbup Malang semakin deras dari semua elemen masyarakat.

Terkini, Abah Sanusi dan Sam Didik mendapat restu dr. Haji Umar Usman Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang dan Kiai Marzuki Mustamar Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur
Didampingi Kiai Marzuki Mustamar, Abah Sanusi dan Sam Didik menandatangani Pakta Setia kepada Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Poin-Poin yang tertuang dalam surat pernyataan tersebut, yakni apabila Abah Sanusi menjadi Bupati Malang,
1. Akan setia pada ajaran Islam ahlussunnnah wal-jamaah annahdliyah
2. Akan setia taat dan merujuk kepada kiai NU dalam membuat keputusan strategis selama memerintah Kabupaten Malang
3. Akan tetap membela kepentingan ajaran NU, dakwah NU, kesejahteraan NU, dan pendidikan NU. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS