Senin
12 Mei 2025 | 3 : 04

PJU di Nganjuk Minim, Marianto: Pengadaannya Bisa Gunakan CSR

pdip-jatim-ilustrasi-PJU-271020
Ilustrasi penerangan jalan umum (PJU)

NGANJUK – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk Marianto mendesak pemkab setempat lebih memperhatikan penerangan jalan umum (PJU) yang di beberapa kawasan jalan raya dinilai sangat minim.

Desakan ini dia sampaikan, karena komisinya mendapat informasi banyak jalan raya di Kabupaten Nganjuk penerangannya minim. “Ada beberapa daerah, seperti di Kecamatan Jatikalen, Lengkong dan daerah yang lain penerangan jalannya sangat minim, dan harus ditambah,” kata Marianto, Selasa (27/10/2020).

Pihaknya minta Pemkab Nganjuk lebih memperhatikan, karena jalan tanpa PJU, bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas. Apalagi, sebutnya, sekarang mulai masuk musim hujan yang biasanya banyak jalan rusak di musim ini.

Menurut Marianto, pengadaan dan pemasangan PJU tak hanya melulu mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nganjuk. Namun, sebutnya, bisa juga melibatkan perusahaan yang ada di Nganjuk melalui program corporate social responsibility (CSR).

Dia mencontohkan Pemkab Malang, yang dikunjungi Komisi III DPRD Nganjuk sebelumnya. Menurut Marianto, hasil kunker pimpinan dan anggota Komisi III di antaranya adalah mendapatkan informasi bahwa pengadaan PJU bisa dengan CSR.

“Di Kabupaten Malang, selain menggunakan dana APBD, pembangunan PJU juga melakukan pendekatan ke perusahaan untuk mengeluarkan dana CSR,” kata Marianto.

Apa yang sudah dilakukan Pemkab Malang, terangnya, bisa dijadikan konsep dalam pemasangan PJU di wilayah Kabupaten Nganjuk, sehingga seluruh wilayah menjadi terang benderang.

Berbekal hasil kunjungan di beberapa daerah, pihaknya bakal merekomendasikan kepada eksekutif agar melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Nganjuk dalam pemasangan PJU melalui program CSR.

Wakil rakyat yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk ini menambahkan, untuk anggaran tahun depan, komisinya bakal mendorong Dinas Perhubungan untuk mengalokasikan anggaran pemasangan PJU.

Untuk pemasangan PJU menggunakan CSR dan APBD, imbuhnya, tidak ada masalah asalkan ada komunikasi yang baik sehingga tidak terjadi pemasangan di titik yang sama. (endyk)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Lumajang Apresiasi Perayaan 1 Dekade Komunitas Skuter, Ada Donor Darah hingga Tanam Pohon

LUMAJANG – Perayaan 1 Dekade Scooter Community Yosowilangun (SCOOCY) membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak ...
KRONIK

Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Serbu Banyuwangi

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi langganan tujuan liburan saat libur panjang. Lengkapnya destinasi ...
KRONIK

Bupati Sugiri Wacanakan Ganti Nama Gedung Ikonik, Benarkah Menjadi Pengingat Masyarakat?

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mewacanakan pengubahan nama sejumlah gedung ikonik di Ponorogo. Gedung ...
KRONIK

Bersama Warga Desa Picisan, Heru Santoso Gotong Royong Lakukan Pelebaran Jalan

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, ikut gotong royong ...
SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...