Senin
27 Oktober 2025 | 3 : 06

Pilkada Jatim, Novita Ingatkan Pentingnya Pilih Pemimpin dengan Rekam Jejak Baik dan Mau Bekerja Nyata

pdip-jatim-241109-novita-pacitan

PACITAN – Novita Hardini, anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, mengajak masyarakat untuk membangun ketahanan daerah secara mandiri melalui konsep “Swasembada Pangan, Swasembada Ekonomi, dan Swasembada Saing.”

Ajakan itu dia sampaikan dalam acara Resik-Resik Jawa Timur, sebagaimana slogan yang diusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilkada 2024, di Kabupaten Pacitan, Sabtu (9/11/2024).

Kegiatan Resik-Resik Jawa Timur ini mengangkat tema “Optimalisasi Digital untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pacitan”.

Melalui program ini, Novita menekankan pentingnya kesatuan, pemahaman politik, dan pemberdayaan generasi muda untuk memperkuat daya saing daerah, terutama di sektor ekonomi kreatif.

Tidak hanya itu, legislator perempuan satu-satunya dari dapil Jatim 7 itu juga menyoroti pentingnya perempuan untuk lebih melek politik demi masa depan bangsa.

“Pemimpin yang hanya mengejar jabatan tanpa fokus menyelesaikan masalah akan kehilangan makna kepemimpinannya,” ujar Novita.

Lebih lanjut, dia juga menyoroti pentingnya menghormati lembaga tinggi negara seperti DPR RI dan MPR RI.

“Tanpa DPR, kebijakan presiden pun tidak dapat terlaksana. Kita harus memahami bahwa lembaga-lembaga ini memiliki marwah yang sama dengan presiden,” tegasnya.

Novita menekankan bahwa aspirasi harus masuk dalam perencanaan pembangunan daerah, bukan hanya sekadar wacana.

“Anak muda harus melek politik, paham hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” kata Novita.

Tak sampai di situ, dia juga mengkritisi distribusi APBN yang belum optimal untuk daerah, di mana anggaran yang diterima masih di bawah 30%.

Politisi muda PDI Perjuangan itu telah mendirikan Creative Hub di Pacitan sebagai wadah bagi generasi muda untuk berkembang di bidang ekonomi kreatif.

Dia juga mendorong pengembangan UMKM melalui program UPrintis, yang menyediakan permodalan dan memfasilitasi event rutin guna menghidupkan ekonomi dan pariwisata daerah.

Di Pilgub Jatim, Novita mengajak masyarakat agar bijak dalam memilih pemimpin serta mengingatkan pentingnya memilih pemimpin dengan rekam jejak yang baik dan mau bekerja nyata.

“Pembangunan Pacitan dan Jawa Timur harus menjadi prioritas bersama, seperti gagasan Bu Risma yang ingin membangun infrastruktur bawah tanah untuk mempermudah akses antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ini solusi inovatif yang sebelumnya belum ada,” paparnya.

Melalui Resik-Resik Jawa Timur, Novita mengajak masyarakat dan anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, agar Jawa Timur semakin berdaya saing, mandiri, dan sejahtera. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...