Rabu
04 Desember 2024 | 3 : 54

Pilgub Jatim, PDIP Buka Ruang Koalisi dengan Parpol Lain

pdip-jatim-arif-wibowo-bspn-jatim

JAKARTA – PDI Perjuangan akan membuka ruang untuk berkoalisi dengan partai lain dalam perhelatan Pilgub Jawa Timur 2018. Hanya, sampai sekarang PDIP belum menentukan partai mana yang akan diajak kerjasama mengusung calon gubernur.

“Pembicaraan dengan partai lain sudah ada, tapi belum tahapan koalisi,” kata Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan Arif Wibowo, kemarin.

Sebelum mengusung calon dan menjalin koalisi, pihaknya akan melaksanakan mekanisme penjaringan yang sudah ditetapkan partainya.

Tahapan penjaringan akan dimulai Juni depan. Di antaranya dengan melakukan survei internal dan eksternal, pemetaan politik, penelusuran rekam jejak calon.

Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan, elektabilitas dan popularitas calon masuk dalam tahapan pemetaan politik. Selain itu, pihaknya juga melihat tingkat penerimaan partai dan massa partai terhadap calon tersebut.

Legislator asal dapil IV Jatim ini menegaskan, pihaknya pasti akan menjalin koalisi, karena kursi PDIP di DPRD Jatim hanya 19. “Kurang satu, kami siap berkoalisi,” tutur dia.

Sementara itu, terkait rencananya maju sebagai calon gubernur, Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang sudah mendapatkan dukungan dari PKB, juga akan mencari dukungan ke PDI Perjuangan.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini rencananya akan mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim pekan depan.

Terkait ini, pengamat politik asal Universitas Airlangga Surabaya Haryadi, M.Si tidak sepakat dengan adanya pendapat yang mengatakan jika berkoalisi dengan PKB maka PDIP tidak perlu lagi menggelar proses penjaringan Bacakada untuk Pilgub Jatim 2018.

Dia menegaskan, meskipun telah mendapatkan dukungan dari PKB, Gus Ipul sebaiknya tetap mendaftarkan diri dalam proses penjaringan yang dilakukan PDIP.

“Setahu saya, prosedur di PDI Perjuangan kalau bukan kader, maka harus ikut proses tahapan penjaringan,” ujar Haryadi.

Dia berpendapat, merupakan ide yang bagus jika Gus Ipul bisa menyatukan kelompok agamis dengan nasional di Jatim, dengan cara mendekati sekaligus merangkul keduanya, apapun latar belakang dan partainya.

“Kalau di Jatim PDIP berhasil dirangkul, dan koalisi dengan PKB serta dukungan kiai mainstream, begitu dicalonkan resmi, maka praktis Pilgub Jatim sudah selesai,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...