Pesan Mbak Puti untuk Anak Muda: Merdekalah dengan Gayamu, Tapi…

Loading

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno mengajak kalangan anak muda tetap mencintai budaya bangsanya sendiri. Utamanya budaya di daerah masing-masing.

Ajakan itu dia sampaikan saat bercengkerama dengan para pegiat seni budaya, di teras Omah Budaya Prajarana, Lakarsanti, Kota Surabaya, Jumat (11/3/2022) malam.

Di depan budayawan yang tergabung dalam Omah Budaya Prajarana, politisi Banteng yang akrab disapa Mbak Puti ini mengatakan, bahwa politik kebudayaan pada hari-hari ini sangat penting. (Baca juga: Mbak Puti Kembali Salurkan Bantuan Sarana TIK, Kali Ini untuk Siswa SD Asy-Syafi’iyah Surabaya)

Agar seni budaya sebagai kearifan lokal di suatu daerah tidak punah, menurutnya, harus ada intervensi dari pegiat dan pemerhati kebudayaan dan stakeholder lainnya kepada kalangan anak muda.

Tanpa ada itu, sebut Mbak Puti, kesadaran meramut kebudayaan pada anak muda sulit terwujud. “Jangan surut langkah dan berkecil hati. Saya percaya di dalam lubuk hati pemerhati dan pecinta budaya di sini, semangat nasionalisme dan melestarikan budaya akan selalu tumbuh,” ucap Mbak Puti.

Khusus untuk kalangan muda, yang beberepa juga tampak hadir di Omah Budaya Prajarana, cucu proklamator Bung Karno ini menyampaikan pesan yang mengajak untuk tidak surut hati dalam mencintai budaya sendiri .

“Pesan saya kepada anak muda, merdekalah dengan gayamu, tapi jangan lupakan budaya Indonesia,” tuturnya.

Pertemuan dengan pegiat seni budaya semalam berlangsung gayeng. Legislator DPR dari dapil 1 Jatim ini juga berdialog dan menyerap aspirasi budayawan serta masyarakat setempat.

Saa awal menginjakkan lokasi Omah Budaya Prajarana, ada tarian Bedoyo Terto Basworo dengan iringan gamelan Jawa sebagai bentuk penghormatan atas kehadiran Puti Guntur.

Aspirasi yang mengemuka, di antaranya disampaikan budayawan Patriono. Secara khusus, dia berharap bantuan agar dipermudah dalam mengenalkan budaya di kalangan anak muda, khususnya para pelajar.

“Mengenalkan budaya di kalangan pelajar merupakan hal yang sangat penting hari ini. Karena peramut kebudayaan kita kebanyakan dari para sesepuh yang sudah berusia lanjut,” bebernya.

Sedang aspirasi dari masyarakat setempat di antaranya terkait beasiswa Program Indonesia Pintar, dan usulan agar ada sekolah negeri baru di kawasan tersebut. Baik SD, SMP, maupun SMA. (yols/pr)