JEDDAH – Perwakilan Luar Negeri (Perwalu) PDI Perjuangan Saudi Arabia mengapresiasi penunjukan Abdurahman Muhammad Fachir sebagai Wakil Menteri Luar Negeri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. AM Fachir diyakini mampu melindungi TKI, khususnya yang bekerja di kawasan Timur Tengah.
Wakil Ketua Perwalu Saudi Arabia, Nana Sutisna mengatakan, penunjukan Fachir sebagai Wamenlu sudah tepat. AM Fachir dinilai nantinya bisa mengimbangi kinerja Menlu Retno Marsudi yang menguasai wilayah Eropa dan Amerika.
“AM Fachir menguasai dan berpengalaman untuk negara–negara Timur Tengah. Selain pernah menjabat Dubes RI di Mesir, saat ini dia menjabat Dubes RI di KBRI Riyadh Saudi Arabia,” ujar Nana Sutisna, sebagai rilis yang diterima Infokom PDI Perjuangan Jawa Timur, Senin (27/10/2014) malam.
Baca juga: Menlu dan Menaker Diharap Beri Perlindungan Lebih kepada TKI
Menurut Nana, selama menjadi Dubes Saudi Arabia, AM Fachir mendapat apresiasi dari Perwalu PDI Perjuangan setempat, khususnya dalam melayani dan melindungi TKI. Secara perlahan Fachir telah melakukan reformasi birokrasi dalam tubuh KBRI Riyadh, meski dianggap masih belum optimal.
Selama ini, tambah Nana, Perwalu Saudi Arabia menginginkan Wakil Menteri Luar Negeri diisi sosok yang menguasai permasalahan TKI dan Timur Tengah. Pihaknya mengaku juga sejak awal sudah dapat bocoran bahwa AM Fachir akan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Selain mantan Dubes RI Mesir dan Saudi Arabia, Fachir adalah pejabat karier diplomat peraih gelar doctorandus IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Pada November 1983 diterima sebagai PNS di Kementerian Luar Negeri.
Kariernya sebagai pejabat kementerian dimulai ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai Duta Besar di Mesir pada 5 September 2007 bersama dengan Marty Natalegawa yang saat itu dipercayakan menjadi duta besar di PBB. Duta besar ke 18 di Mesir ini menggantikan Bachtiar Aly. Fachir menjadi Duta Besar di Saudi pada 14 Februari 2014 menggantikan Gatot Abdullah Mansyur yang saat ini menjadi Kepala BNP2TKI. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS