Minggu
11 Mei 2025 | 10 : 21

Pertemuan Soal Transisi Pemerintahan Perlu Ditradisikan

pdip jatim - SBY - Jokowi di Nusa Dua

pdip jatim - SBY - Jokowi di Nusa DuaNUSA DUA – Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, pertemuan empat mata membahas transisi pemerintahan menjadi tradisi yang perlu dibangun. Dia berharap, tradisi itu bisa berlanjut di masa pemerintahan selanjutnya.

Menurut Jokowi, langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melakukan pertemuan empat mata dengan presiden terpilih soal transisi pemerintahan, sebagai tradisi baru di dalam pemerintahan.

Pertemuan tersebut, jelas Jokowi, sangat penting untuk perencanaan pemerintahannya nanti. Dia berharap, model transisi semacam ini akan dijadikan contoh pada pergantian pemerintahan selanjutnya.

“Ini adalah sebuah tradisi baru yang ingin kita bangun dari pemerintahan Presiden SBY kepada pemerintahan baru nantinya. Kami ingin agar ada sebuah kesinambungan dari pemerintahan sekarang ke pemerintahan yang baru,” kata Jokowi, dalam konferensi pers bersama Presiden SBY di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014) malam.

Komunikasi yang pertama kalinya bersama SBY pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 21 Agustus lalu itu, sebut Jokowi, sebagai rangkaian proses yang berkesinambungan. “Ini adalah sebuah awal agar secepatnya kami bisa mempersiapkan, merencanakan, sehingga kesinambungan pemerintah ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Jokowi.

Sementara, SBY menyatakan pemikirannya dengan pemikiran Jokowi cocok alias klop dalam membangun bangsa. “Alhamdulillah pikiran kita dengan Pak Jokowi klop. Kit‎a ingin betul-betul transisi sebaik-baiknya,” kata SBY.

‎SBY pun mengaku senang dengan langkah Jokowi untuk memastikan transisi pemerintahan yang baik. “Langkah ini konstruktif dan baik, pikiran kami berdua jernih, kami memiliki sumpah dan tekad yang sama untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia, baik kini maupun mendatang‎,” ucap SBY.

Dia mengaku senang karena masa transisi pemerintahan sejauh ini bisa bejalan lancar. Dia juga berharap tradisi itu bisa berlanjut di masa pemerintahan selanjutnya.

“Ini saya pikir sebuah tradisi yang harus kita letakkan di indonesia di era demokrasi ini, yang insya Allah akan membawa kebaikan bagi negara kita,” ujarnya. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...
KRONIK

Bupati Sanusi Studi Banding ke Banyuwangi: Selalu Kaget Ada…

BANYUWANGI – Potensi pertanian Kabupaten Banyuwangi menarik sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Malang, M. Sanusi, ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...