Selasa
26 November 2024 | 9 : 20

Pertahankan TPID Terbaik Se-Jawa Bali, Banyuwangi Siap Jadi Sentra Beras Nasional

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-26082021

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-Jawa dan Bali. Dengan demikian, dua tahun berturut-turut Banyuwangi meraih TPID Terbaik, setelah pada 2020 berhasil meraih prestasi serupa.

Pengukuhan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional TPID 2021 yang digelar secara virtual, Rabu (25/8). Dalam forum yang dihadiri dan dibuka Presiden Joko Widodo, dan diikuti segenap Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia, Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mendapat kesempatan berdialog dengan Presiden.

Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mendukung Banyuwangi sebagai sentra cabai nasional melalui pendampingan, bibit, hingga alat pertanian. Dukungan itu membuat Banyuwangi menjadi salah satu penyangga kebutuhan cabai nasional untuk meningkatkan keberlanjutan pasokan demi stabilitas harga.

Ipuk juga menyampaikan inovasi Banyuwangi dalam menumbuhkan UMKM pertanian melalui digitalisasi. Di antaranya melalui program ”Jagoan Tani” yang menggodok ribuan anak muda melalui mentoring, sehingga melahirkan pengusaha muda bidang pertanian yang tangguh.

”Hal itu untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani, produktivitas untuk menjamin pasokan, dan sekaligus menjaga stabilitas harga. Kami optimistis, dengan digitalisasi yang digerakkan anak-anak muda sesuai arahan Presiden, sektor pertanian kita bisa terus tumbuh dan berdaya saing,” papar Ipuk.

Bupati dari PDI Perjuangan juga menyampaikan kesiapan Banyuwangi untuk ditugaskan sebagai sentra beras nasional, termasuk dengan pengembangann beras organik. Produksi beras Banyuwangi terus surplus, berkisar 325.000 ton per tahun.

”Selanjutnya, Banyuwangi siap jika diberikan penugasan, tidak terbatas hanya pada cabai, tapi juga beras, baik untuk nasional maupun ekspor,” tutur Ipuk.

Menanggapi pernyataan Ipuk, Presiden Jokowi menyatakan daerah yang surplus beras seperti Kabupaten Banyuwangi bisa memperkuat ekspor. Jokowi mengatakan surplus beras bisa memperkuat ekspor, karena permintaan ekspor beras, baik organik maupun non-organik, sangat besar.

“Seperti surplus beras di Banyuwangi dan di daerah lainnya, bisa segera disiapkan pasar ekspornya. Saya juga telah meminta pada Menteri Perdagangan dan Bulog produksi beras yang berlebih dari kebutuhan konsumsi masyarakat di berbagai daerah bisa disiapkan pasar ekspornya,” kata Jokowi.

Presiden menambahkan, produk-produk pangan di daerah yang bisa menjangkau pasar ekspor, akan memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

“Produk-produk pangan saat ini sangat dibutuhkan. Dengan menjangkau pasar ekspor bisa memperbaiki neraca perdagangan dan pembayaran kita,” jelas Jokowi.

Presiden juga menyatakan daerah-daerah yang memiliki surplus produk pangan bisa memanfaatkan platform e-comerce untuk memperluas pasar.

“Platform-platform digital seperti tanihub, sayurboks, sayurku, dan lainnya bisa mempercepat dan menjangkau pasar lebih luas,” tambahnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Hestu Wibowo menambahkan, Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat sebagai TPID Terbaik karena banyak program pengendalian inflasi yang inovatif.

“Seperti digitalisasi di sektor pertanian. Selain itu peningkatan SDM pertanian dengan berbagai program seperti Jagoan Tani yang mendorong anak-anak muda berinovasi di sektor pertanian. Daerah lain juga punya program, tapi tidak seinovatif Banyuwangi,” kata Hestu.

Hestu juga mengapresiasi pada sinergitas dan komitmen para pemangku kebijakan di Banyuwangi. “Ada komitmen kuat dari stakeholder seperti bupati, kepala Bulog, kepala perbankan, selalu intens dalam proses-proses high level meeting. Stakeholder di Banyuwangi mampu bahu-membahu dalam penngendalian inflasi,” jelasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...