TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin mengajak warga Trenggalek ikut menjaga keberlangsungan hidup. Ajakan ini dia sampaikan saat menghadiri peringatan Milad ke-110 Muhammadiyah dan ke-105 Aisyiyah di Kabupaten Trenggalek, Minggu (13/11/2022).
Bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin ini mengatakan, ajakan untuk menjaga keberlangsungan hiduo ini dia sampaikan karena trenyuh terhadap kondisi saat ini.
Menurutnya, percuma meraih kesuksesan-kesuksesan bila tidak peduli terhadap lingkungan. Karena jerih payah ini bisa raib dalam sekejap disapu alam yang murka.
Bencana alam yang datang bertubi-tubi, menjadi refleksi bagi Bupati Trenggalek untuk mengajak warganya merenungkan diri, bagaimana menjaga keseimbangan lingkungan.
“Kemajuan ini terus melesat tapi jangan terlupakan untuk menjaga keseimbangan alam semesta, karena PR terbesar kita adalah hidup berkelanjutan,” kata Arifin.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut menyatakan hal ini tantangan berat, karena untuk menjaga hidup yang berkelanjutan ini tidak mudah. “Butuh komitmen bersama,” jelasnya.
Dia mengaku senang bisa berkumpul dengan seluruh anggota Muhammadiyah dalam apel peringatan milad ke-110 Muhammadiyah dan ke-105 Aisyiyah,
Gus Ipin kembali mengingatkan, saat awal revolusi, visi Muhammadiyah dahulu bahu membahu mewujudkan adanya kemerdekaan. Setelah kemerdekaan kemudian memastikan Indonesia ini utuh aman dan stabil.
Tantangan ke depan, ujarnya, semaju apapun keberhasilan yang dicapai akan sia-sia bila tidak ada kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan alam semesta. Pihaknya pun berkomitmen bersama Muhammadiyah, salah satunya menolak tambang emas di daerahnya.
Bupati Trenggalek juga mengajak memilih ekonomi karbon, seperti amanah Presiden Joko Widodo dan Kementerian LHK. “Emas hijau inilah emas sesungguhnya,” tegas Arifin.
Dia juga menyampaikan, banyak potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari mengolah alam dengan tanpa mengeksploitasi hasil tambangnya.
Karena dengan eksploitasi akan menimbulkan kerusakan dan tentunya mengganggu keseimbangan alam. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS