PONOROGO – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Ponorogo digelar di Alun-Alun setempat, pada Sabtu (3/5/2025). Sebanyak 850 pekerja yang berasal dari Ponorogo, Madiun, Magetan dan Ngawi melakukan senam bersama.
Selain itu, juga ada pengobatan gratis, donor darah, hingga pelayanan keluarga berencana (KB) gratis.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang hadir pada kesempatan tersebut, mengatakan bahwa peringatan May Day ini sebagai bentuk mensyukuri nikmat dari Tuhan. Juga untuk meningkatkan tripartit, yakni kolaborasi antara pekerja, pengusaha dan pemerintah.
“May Day sebagai selebrasi, yang sudah libur hari ini, dulu kan belum libur. Mudah-mudahan ke depan kerja samanya mampu membangun Ponorogo lebih baik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, yaitu dengan membangun iklim usaha yang sehat. Termasuk pemberian perlindungan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita mencoba membuat peluang-peluang biar iklim berusaha bagus, menyeimbangkan UMR, pembinaan-pembinaan terhadap tenaga kerja,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, ketua panitia May Day 2025, Ramsa Rolanda, mengungkapkan, peringatan May Day kali ini digelar sebagai bentuk aspirasi pekerja dan wujud syukur atas rezeki yang didapatkan.
“Intinya kebersamaan antara pekerja dan Pemkab Ponorogo,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ponorogo itu.
Untuk mendorong kesejahteraan pekerja, tambah Ramsa, pihaknya juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pemberian jaminan kerja, terutama bagi pekerja di bawah naungan Kadin.
“Semua pekerja harus memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan, wajib. Baru dengan mitra-mitra kami kembangkan agar semua pekerja tercover itu,” tandasnya. (jrs/set)













