SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menghadiri acara Khotmil Quran, Selawat dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, yang digelar oleh PC Muslimat NU Sumenep di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jumat (27/6/2025).
Dalam sambutannya, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan acara tersebut sebagai bentuk refleksi dan muhasabah diri menyambut tahun baru Islam.
“Mari kita jadikan tahun baru ini sebagai awal yang penuh harapan. Saatnya kita memperbaiki diri, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memperbanyak amal kebaikan,” ujar Mbak Nia, panggilan akrabnya.
Menurutnya, peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi juga momen penting untuk evaluasi dan introspeksi atas perjalanan hidup setahun terakhir.
“Apa pun peristiwa yang telah kita alami, baik suka maupun duka, hendaknya menjadi pelajaran untuk melangkah lebih bijak ke depan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran Muslimat NU dalam pembangunan daerah. Dengan jaringannya yang kuat hingga akar rumput, Muslimat dinilai memiliki peran strategis dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Muslimat NU adalah mitra penting pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Peran ini sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengajak Muslimat NU untuk mendukung program-program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, seperti peningkatan kompetensi guru ngaji dan madrasah diniyah, pengembangan kewirausahaan santri, serta penguatan ekonomi kreatif dan kawasan wisata.
“Dukungan Muslimat sangat diperlukan agar delapan program unggulan Pemkab Sumenep dapat berjalan optimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
“Semoga tahun baru ini membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua, khususnya masyarakat Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS