SURABAYA – Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan kota Surabaya, Achmad Hidayat mengatakan, bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlangsung merupakan ikhtiar bersama yang harus dijalani untuk menekan angka infeksi covid 19 varian delta.

Untuk itu, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat bergotong-royong mengatasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

“Kita dalam posisi sama-sama berjuang menghadapi pandemi berserta dampak yang muncul seperti ekonomi, sosial, pendidikan,” kata Achmad dalam keterangannya, Minggu (1/8/2021).

Dia menyebut, bahwa DoelorAH dan segenap struktural partai membagikan ratusan paket susu untuk balita di kelurahan Tembok Dukuh, kelurahan Kemayoran, Kelurahan Morokrembangan dan kelurahan Bubutan sebagai bentuk perhatian terhadap gizi balita di tengah PPKM.

“Pemenuhan gizi untuk balita tidak boleh luput dari perhatian kita, di tengah pandemi semua gotong-royong untuk bisa saling menguatkan,” imbuhnya.

Bukan hanya Achmad, namun kader-kader lain juga melakukan gerakan turun ke bawah untuk membantu masyarakat. “Kader-Kader PDI Perjuangan sesuai arahan Ketua Umum dan Ketua DPC PDIP kota Surabaya, senantiasa hadir di tengah-tengah rakyat dengan berbagai daya upaya yang dimiliki,” ujar politisi muda PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.

Kerja-kerja kerakyatan yang dilakukannya adalah membagikan masker, vitamin, paket sembako untuk warga isolasi mandiri (isoman) dan susu untuk balita.

Selain itu, ia juga melakukan edukasi terhadap warga terkait pola hidup bersih dan sehat, kesadaran taat protokol kesehatan, serta melakukan pendampingan warga terhadap program penanganan Covid-19 seperti permakanan akses obat-obatan serta Isolasi difasilitas pemerintah.

Dia menambahkan, total kasus aktif Covid-19 kota Surabaya per tanggal 31 Juli 2021 berada di angka  9.446 kasus. Tren kesembuhan yang tinggi menyebabkan kasus aktif turun dalam seminggu terakhir.

Kesolidan segenap elemen masyarakat untuk mengikuti aturan dan anjuran pemerintah menjadi kunci sukses penanganan Covid 19. (nia/pr)