BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, menggelar lomba balap perahu layar di pantai wisata Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga tali silahturahim serta mempererat kerukunan antarnelayan.
Sedikitnya ada sekitar 60 peserta yang ikut berkompetisi dalam balap perahu layar ini. Tidak ada kategori khusus yang diterapkan. Setiap perahu nelayan berhak mengikuti balapan air tersebut.
“Banyuwangi memiliki ragam suku dan budaya dengan aneka macam pekerjaan mereka. Setiap wilayah pasti mempunyai cara-cara khusus untuk mempererat kualitas hubungan sosial. Dan kegiatan balap perahu ini, merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga tali silaturahim serta menjaga kerukunan antarnelayan, khususnya yang ada di wilayah Bangsing ini” Kata Sugirah, saat membuka kegiatan balap perahu di pantai wisata Bangsring. Selasa (26/10/2021).
Menurut Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut, ajang balap perahu layar ini sengaja digelar di akhir bulan Oktober sebagai penanda awal musim ‘melaut’ bagi para nelayan. Karena mulai awal bulan November mendatang, angin akan bertiup kencang dan populasi ikan di laut Banyuwangi meningkat.
“Kita gelar kegiatan ini di akhir Oktober, sebagai bentuk syukur menyambut musim ikan bulan depan. Sebelum para nelayan sibuk melaut, melalui acara ini saya harap semuanya berenang-senang dan tertawa bersama di sini,” ujarnya.
Pakde Sugirah, sapaan akrab H. Sugirah, berpesan kepada para peserta, meski beradu kecepatan, mereka diharapkan untuk mengutamakan keselamatan. Dia menilai, mengejar juara adalah nomor dua. Sedangkan yang paling utama adalah bagaimana meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama dan memperkuat kearifan lokal masyarakat setempat.
Ia juga berharap, dengan ajang tersebut kerukunan antarnelayan di Banyuwangi bisa tetap terjaga. Di samping itu, dirinya mengajak para nelayan untuk mensukseskan program vaksinasi, agar ketika pandemi Covid-19 ini sudah usai, seluruh sektor di Banyuwangi bisa normal kembali.
“Pemkab Banyuwangi meminta kerja samanya kepada rekan-rekan nelayan ini untuk bersama-sama mempercepat tahapan vaksinasi. Ketika situasi mereda, diharapkan pemulihan ekonomi bisa dilakukan secara penuh,” terangnya.
Sementara itu, pengelola wisata Bangsring Underwater Banyuwangi, Wildan Sukirno, mengaku sangat senang dengan digelarnya ajang balap perahu ini. Menurutnya, selain mempererat silahturahmi dan kerukunan antar nelayan, kegiatan tersebut juga sebagai wadah promosi bagi perkembangan pantai Bansring.
“Kami merasa sangat senang dengan adanya event balap perahu ini. Di sini nelayan dan masyarakat sekitar bisa berkumpul, bertukar informasi, dan membangun jaringan untuk tetap menjaga kerukunan, sebagai ungkapan rasa syukur karena musim ikan telah tiba,” jelas Sukirno. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS