KABUPATEN PASURUAN – Para perempuan tulang punggung perekonomian keluarga di Kabupaten Pasuruan bisa dibilang tangguh. Tak sekadar mencari nafkah untuk keluarga, mereka juga didorong terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasuruan, mendorong para perempuan ini untuk meningkatkan kesadaran agar lebih mandiri, percaya diri, dan aktif dalam pembangunan masyarakat di berbagai bidang.
Mereka dihadirkan dalam acara Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Kantor Kecamatan Purwosari. Kamis (26/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, khususnya dalam upaya peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, menghadiri sekaligus memberikan dukungan pada agenda tersebut.
Dalam sambutannya, Andri Wahyudi menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya perempuan kepala keluarga, dalam proses pembangunan daerah.
Ia menyampaikan bahwa keberadaan perempuan di berbagai sektor strategis tidak hanya memperkuat ketahanan keluarga, tetapi juga memperkuat struktur sosial dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
“Perempuan, terlebih para kepala keluarga, adalah garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan keluarga. Melalui program PEKKA ini, kita dorong agar mereka tidak hanya berdaya secara ekonomi, tapi juga aktif berperan di ruang publik dan pengambilan keputusan,” ujar Andri.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi yang membahas berbagai isu terkait pemberdayaan perempuan, akses keadilan, serta perlindungan hak-hak perempuan dan anak. (dfr/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS