TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mendatangkan alat berat backhoe loader untuk mempercepat penanganan bencana tanah longsor di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo, Kamis (17/6/2021).
Penanganan secara cepat ini agar masyarakat setempat yang terdampak bencana alam dapat beraktifitas kembali seperti biasa.
“Kami sudah minta agar alat berat backhoe loader didatangkan ke lokasi longsor. Begitu pun pada PLN, kami minta segera melakukan pembenahan terhadap tiang-tiang listrik yang roboh. Akibat longsor dan robohnya tiang listrik saluran listrik di rumah-rumah warga juga terputus,” ujar Maryoto usai meninjau lokasi longsor, di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kamis (17/6/2021).
Selain itu, tanah longsor juga membuat saluran pipa PDAM Tulungagung putus. Akibatnya, pasokan air pada pelanggan PDAM utamanya di daerah Kota Tulunggung terhenti.
Menurut kader PDI Perjuangan ini, diperlukan bantuan dan dukungan semua pihak dalam penanganan bencana longsor yang menimpa sembilan titik di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo.

“Semua fasilitas vital yang terkena longsoran segera harus dapat ditangani dan hari ini juga dibenahi secara bersama-sama,” tandasnya.
Menurutnya, ada beberapa fasilitas vital yang terkena longsoran tanah dan sangat berdampak pada masyarakat setempat. Di antaranya jalan dan jembatan yang putus, tiang listrik roboh serta pipa PDAM Tulungagung putus.
Dia menyebutkan, dari sembilan titik bencana alam yang terjadi di dua kecamatan itu yang terparah terjadi di Desa Nglurup. “Wilayah Desa Nglurup sampai terisolir akibat tanah longsor itu. Ada 270 warga Desa Nglurup yang terdampak,” beber Maryoto.
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat, utamanya di wilayah Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo untuk lebih berhati-hati. Meski saat ini sedang musim kemarau, tetapi hujan dua hari yang mengguyur dua kecamatan tersebut dapat mengakibatkan tanah longsor.
“Saya minta berhati-hati apalagi dalam membangun rumah. Kemiringannya diperhatikan. Kalau rawan jangan ditempati sebagai tempat tinggal,” imbaunya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS